Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali berturut-turut, telah menandatangani kontrak baru dengan Ducati Corse untuk dua musim ke depan. Hal ini diumumkan oleh pabrikan asal Italia tersebut menjelang balapan pembuka musim 2024 di Qatar. Dengan demikian, Bagnaia akan tetap mengendarai Desmosedici GP hingga akhir 2026.
Bagnaia adalah pembalap Ducati pertama yang secara resmi dikontrak untuk 2025, meskipun ada rumor tentang kesepakatan untuk menempatkan bintang Moto2 Fermin Aldeguer di Pramac tahun depan. Brad Binder (KTM), Luca Marini (Honda) dan Johann Zarco (Honda) adalah pembalap lain yang memiliki tempat yang dikonfirmasi untuk 2025.
Bagnaia bergabung dengan Ducati bersama Pramac Racing pada 2019. Dengan perpanjangan kontrak saat ini, ia akan semakin memperkuat posisinya dalam sejarah pabrikan Borgo Panigale, menjadi pembalap kedua yang terikat dengan Ducati selama total delapan tahun.
Bagnaia membuat namanya di 2020 dengan meraih podium MotoGP pertamanya di balapan kandangnya di Misano Adriatico, dan pada 2021, ia dipromosikan ke tim pabrikan. Selama tahun pertamanya mengendarai mesin merah Ducati Lenovo Team, ia nyaris merebut gelar juara dunia, menempati posisi kedua setelah final musim yang menegangkan.
2022 menandai terobosan Bagnaia, saat ia merebut gelar juara dunia MotoGP pertamanya, sekaligus menjadi pembalap Italia pertama yang melakukannya di atas motor Italia: Desmosedici GP. Kemenangan ini menandai gelar juara dunia pembalap kedua bagi Ducati, menyusul kesuksesan Casey Stoner pada 2007, 15 tahun sebelumnya.
Dengan nomor 1 di fairing depan motornya, Bagnaia kembali dinobatkan sebagai juara dunia pada 2023, berkat musim yang luar biasa yang membuatnya meraih 15 podium, 7 kemenangan, dan 7 pole position.
Francesco Bagnaia (#1, Ducati Lenovo Team): "Saya sangat senang bisa terus balapan dengan tim impian saya! Memakai warna ini adalah suatu kehormatan bagi saya. Ini fantastis dan sumber kebanggaan. Bersama dengan Ducati, tim saya, dan semua orang di Ducati Corse, kami telah mencapai hal-hal luar biasa. Dalam tiga tahun lagi (termasuk 2024) di depan kami, kami akan terus memberikan yang terbaik untuk mencapai kesuksesan sebanyak mungkin. Saya sangat gembira dan siap untuk memulai balapan pertama tahun ini di Qatar."
Claudio Domenicali (CEO Ducati Motor Holding): "Pecco benar-benar pembalap yang sempurna untuk Ducati. Ia mewakili nilai-nilai kami dengan baik: gaya, elegan, dan performa. Tidak hanya ia cepat, bertekad, dan gigih di lintasan, tetapi ia juga menonjol karena elegannya dan pendidikannya di luar lintasan."
