Setelah tampil cemerlang dalam debutnya di WorldSBK pada 2024, Andrea Iannone menjadi incaran tim-tim pabrikan.
Tim GoEleven Ducati berupaya mempertahankan pembalap Italia tersebut, namun tim pabrikan lain juga berminat merekrut mantan pembalap MotoGP itu.
Menanggapi hal itu, kepala tim Sacchetti mengungkapkan bahwa Iannone juga mempertimbangkan kemungkinan kembali ke balapan grand prix.
"Dia pembalap hebat. Andrea sangat berbakat dan pantas bergabung dengan tim pabrikan di WorldSBK dan membalap di MotoGP," kata Sacchetti kepada WorldSBK.com.
"Saat ini, dia harus memutuskan pilihan kariernya. Ada opsi untuk bertahan di tim. Kontraknya satu tahun dengan opsi perpanjangan selama setahun lagi.
"Dia harus memutuskan menerima opsi tersebut atau tidak. Tergantung apa yang dia inginkan.
"Jika dia mau bertahan, kami sangat senang karena kami yakin bisa bersaing di posisi teratas meski kami tim privat, tetapi kami mendapat dukungan bagus dari Ducati.
"Kami cukup kompetitif untuk memperebutkan podium di setiap balapan."
Perubahan besar mungkin terjadi pada susunan pembalap Ducati di MotoGP musim depan, sehingga Iannone bisa kembali membalap bersama tim satelit Ducati.
Namun, Yamaha juga dikabarkan ingin membawa Iannone kembali ke MotoGP jika mereka mampu meyakinkan Pramac untuk beralih dari Ducati ke M1.
Mengenai MotoGP, Sacchetti menambahkan, "Saya pikir dia juga punya opsi di MotoGP. Setiap hari ada yang baru karena situasinya selalu berubah."
Iannone sendiri menyatakan ingin fokus pada WorldSBK terlebih dahulu.
"Itu wajar, tidak hanya untuk saya. Saya ingin fokus pada kejuaraan. Setelah Misano, saya akan mulai memikirkan masa depan. Yang terpenting, memutuskan apakah saya akan bertahan di WorldSBK atau tidak."
