KTM telah mengklarifikasi bahwa merekrut Marc Marquez atau Jorge Martin tidak realistis. Hal ini diungkapkan oleh direktur motorsport KTM, Pit Beirer, di MotoGP Catalunya.
Keputusan ini menutup satu opsi besar bagi kedua pembalap Ducati tersebut. Marquez dari Gresini dan Martin dari Pramac sama-sama mengincar motor resmi Enea Bastianini pada tahun 2025.
Namun, pilihan Ducati yang hanya memiliki tiga motor utama membuat dua pembalap akan kecewa. KTM disebut-sebut sebagai tujuan bagi siapa pun yang tak mendapatkan motor No 1.
Dalam pernyataannya di Barcelona, Beirer menegaskan, "Saya ditanya apakah kami akan merekrut Jorge Martin atau Marc Marquez. Saya berusaha menjauhkan diri dari pembicaraan ini. Saya tidak ingin terlihat seperti orang penting yang bisa mendapatkan pembalap seperti Martin atau Marquez. Saya pikir kami tidak bisa melakukannya."
"Ini saatnya untuk melindungi pembalap kami. Motivasi terbesar kami adalah meningkatkan performa keempat pembalap kami."
"Kami ingin Brad berada di tempat yang dia inginkan. Juga untuk Jack dan Augusto. Saat ini, fokus kami adalah membawa keempat pembalap kami ke level maksimal. Bukan untuk berbicara dengan pembalap lain, memberi tekanan pada pembalap yang sudah ada."
KTM telah mengikat Brad Binder dan Pedro Acosta dalam jangka panjang. Namun, kontrak Jack Miller dan Augusto Fernandez akan berakhir pada akhir tahun ini.
Beirer menekankan bahwa seluruh dunia MotoGP sedang menunggu keputusan Ducati tentang jajaran pembalap MotoGP 2025. Kegagalan akan menghasilkan dua pembalap menarik yang mencari Rencana B.
"Bahkan orang-orang di Ducati, dan pembalap Ducati, sedang menunggu keputusan," tambahnya.
"Seluruh paddock memperhatikan. Setelah itu, pasti akan ada pergerakan."
"Manajer akan mulai bergerak, terutama bagi mereka yang tidak mendapatkan posisi merah. Ini momen yang menarik dan menegangkan."
"Saya harap paddock menjadi seimbang, dan setiap pabrikan memiliki bintang mereka. Kami sudah memiliki bintang kami."
