Di ajang MotoGP Catalunya, pembalap KTM, Pedro Acosta, gagal meraih kemenangan perdananya setelah mengalami kecelakaan pada lap ke-10. Insiden ini mengakhiri harapannya untuk mengungguli Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Menurut Acosta, kecelakaan tersebut disebabkan oleh masalah pada bagian depan motor. Ia juga mengungkapkan bahwa motornya sangat kompetitif dan bukan ban yang menjadi faktor penyebab.
Meskipun gagal memanfaatkan potensi penuhnya, Acosta tetap merasa puas dengan penampilannya di dua ronde terakhir.
"Le Mans dan di sini adalah dua akhir pekan di mana saya tampil konsisten di posisi teratas," ujarnya. "Saya cukup cepat, bisa menyalip pembalap lain, dan berhasil menjalani kualifikasi dengan normal."
"Selain kecelakaan, ini adalah dua akhir pekan terbaik musim ini. Motornya sudah cukup bagus untuk naik podium. Jadi, saya cukup kesal karena gagal mewujudkannya. Motornya sangat kompetitif."
Acosta adalah salah satu dari empat pembalap yang memilih menggunakan ban belakang lunak, termasuk Marc Marquez yang finis ketiga setelah start dari posisi ke-14. Acosta yang sempat unggul jauh dari Marquez sebelum terjatuh yakin bisa finis di depan pembalap Ducati itu.
"Mungkin Marquez terlalu memaksakan bannya karena berada di belakang grup terdepan," kata Acosta. "Entah kapan, tetapi ia kehilangan banyak waktu saat menyalip dibandingkan dengan kemarin."
"Namun, bagi saya, ban itulah yang tepat untuk menang. Saya tidak akan mengatakan bisa mengalahkan Pecco atau Martin, tetapi sejujurnya, dengan kecepatan dan selisih waktu yang kami miliki dari Pecco ke Marc, kami setengah detik lebih cepat. Sayang sekali."
