Direktur tim KTM Motorsport, Pit Beirer, memberikan pernyataan mengejutkan dengan menolak konfirmasi lanjutan kontrak Brad Binder bersama Red Bull KTM untuk musim 2025. Meski Binder telah memperpanjang kontrak hingga 2026 pada Agustus tahun lalu, Beirer enggan membantah rumor potensi kepindahan Binder ke GASGAS.
"Kami melihat proyek ini sebagai grup yang memiliki empat kursi MotoGP. Pada tahap ini, kami belum dapat memastikan siapa yang berada di posisi mana," kata Beirer.
Pernyataan tersebut menunjukkan Pierer Mobility Group memiliki keleluasaan untuk menempatkan Binder di Red Bull KTM atau GASGAS Tech3. Namun, manajer Binder, Bob Moore, menegaskan kepada Crash.net bahwa Binder tetap berkomitmen penuh pada KTM.
Binder, yang membawa KTM ke posisi keempat di kejuaraan dunia tahun lalu, saat ini berada di posisi kedelapan klasemen sementara. Ia berada di belakang rekan setim barunya, Pedro Acosta, yang merupakan rookie GASGAS.
KTM saat ini tengah bersaing ketat dengan Aprilia untuk posisi kedua di klasemen manufaktur, di belakang Ducati. Penolakan Beirer untuk mengonfirmasi kontrak Binder mengindikasikan KTM mempertimbangkan segala opsi untuk memperkuat posisi mereka di kejuaraan MotoGP.
Dengan beberapa pembalap top seperti Jorge Martin dan Marc Marquez yang belum menandatangani kontrak, KTM tampaknya ingin menjaga fleksibilitas dalam keputusan menyusun tim mereka untuk musim mendatang. Sementara itu, Binder tetap fokus pada performanya bersama KTM, meski masa depannya di tim tersebut masih belum pasti.
