Barcelona, Indonesia – Honda dan Yamaha masih enggan mengonfirmasi penggunaan spesifikasi mesin baru pada musim ini, meskipun diizinkan oleh status konsesi MotoGP yang telah direvisi.
Namun, akhir pekan di Catalunya dimulai dengan Fabio Quartararo dari Monster Yamaha yang mengakui bahwa spesifikasi M1 yang sedikit direvisi telah digunakan di Jerez. Sementara itu, Joan Mir dari Repsol Honda mengungkapkan adanya "konfigurasi mesin yang berbeda" di Barcelona.
Sayangnya, bagi Mir dan Honda, upaya mereka untuk "mundur satu langkah untuk maju dua langkah di masa depan" berujung kegagalan.
"Jujur saja, mimpi buruk," kata Mir tentang balapannya, setelah finis di posisi ke-15, 33 detik di belakang pemenang Francesco Bagnaia (Ducati) dan sedikit di belakang RC213V teratas dari LCR, Takaaki Nakagami.
"Saya sudah menduga akan kesulitan di trek ini. Kami menggunakan konfigurasi mesin yang berbeda dan saya tidak nyaman dengan itu.
"Tingkat putaran mungkin lebih buruk dari yang standar. Dan kemudian kecepatan tertingginya jauh lebih rendah.
"Jadi di balapan lain, saya mampu bersaing lebih dekat dengan puncak dan bertarung dengan kelompok sekitar sepuluh besar. Di sini saya tidak punya pilihan untuk melakukan itu.
"Kami mungkin mundur satu langkah untuk maju dua langkah di masa depan, tetapi saat ini sulit dan situasinya seperti ini… Bahkan lebih buruk."
Namun, mantan juara dunia itu mengonfirmasi bahwa "jaraknya lebih tinggi" dengan konfigurasi mesin baru, setelah berjuang dengan masalah belok dan traksi sepanjang musim ini.
"Saya pikir itu pilihan yang tepat, tetapi trek dengan cengkeraman rendah ini adalah skenario terburuk. Jujur saja, Anda berputar hampir 90% dari lap.
"Apa pun ban yang Anda pasang di belakang, Anda tetap berputar. Ini sedikit menjadi cerita kami saat ini.
"Tapi ini skenario terburuk yang bisa kami alami, jadi [Mugello] mungkin bisa lebih baik."
Mir diikuti melewati garis finis oleh Honda dari Johann Zarco dan rekan setimnya dari Repsol, Luca Marini.
Zarco memiliki aero baru pada motor LCR-nya akhir pekan ini, yang Mir dan Marini belum homologasikan.
Pembalap penguji dan pembalap liar Stefan Bradl terpaut 20 detik di posisi ke-19.
