Helmut Marko, penasihat Red Bull Racing, melontarkan kritik pedas kepada McLaren. Marko menduga McLaren "meniru lebih baik", sehingga mampu menyalip keunggulan timnya di Formula 1 (F1) 2024.
Dalam beberapa balapan terakhir, Red Bull kalah dari lawan mereka. Lando Norris dari McLaren menang di Miami, sementara Charles Leclerc dari Ferrari menjadi yang terbaik di Monaco. Baik McLaren maupun Ferrari menunjukkan kemajuan pesat dengan peningkatan signifikan pada mobil mereka.
Di sisi lain, Red Bull belum melakukan hal yang sama karena mengadopsi konsep mobil yang sedikit berbeda di awal tahun. Marko percaya bahwa para pesaing mereka mengejar mereka karena "orang-orang menggandakan".
"Kami sekarang berada di tahun ketiga dengan peraturan saat ini, dan orang-orang meniru," kata Marko kepada OE24. "Beberapa meniru lebih baik, dan Anda sekarang dapat melihat hasilnya di McLaren. Ferrari juga terus berkembang."
Verstappen pun mengaku kecewa dengan performa mobilnya di Monaco. "Begitu masuk mobil, mereka berkata: tidak bisa dikendarai!" ujar Marko.
Meski begitu, McLaren masih berhati-hati menilai kekuatan Red Bull. Andrea Stella, kepala tim McLaren, menyatakan bahwa mereka akan menunggu hingga balapan di Kanada dan Spanyol untuk memastikan kesetaraan dengan Red Bull.
Persaingan F1 semakin ketat, dengan tim-tim yang terus mengembangkan mobil mereka. Red Bull perlu berhati-hati jika tidak ingin kehilangan keunggulannya di puncak klasemen.
