Beranda Formula 1 Bagaimana Alex Albon Gagal Mengungkap Rahasia Lewis Hamilton di F1 oleh George...

Bagaimana Alex Albon Gagal Mengungkap Rahasia Lewis Hamilton di F1 oleh George Russell

27
0

Alex Albon, pembalap Williams, mengaku pernah mencoba mengungkap rahasia perpindahan Lewis Hamilton ke Ferrari dari teman baiknya, George Russell, yang merupakan rekan setim Hamilton di Mercedes. Namun, upaya Albon sia-sia karena Russell tidak memberi tahu apa-apa sampai pengumuman resmi dibuat.

Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali, mengejutkan dunia balap dengan keputusannya untuk bergabung dengan Ferrari mulai musim 2025, meninggalkan kursi kosong di Mercedes. Perpindahan ini telah menjadi rumor selama beberapa bulan dan dilaporkan secara luas di hari-hari menjelang pengumuman resmi. Seperti banyak orang, Albon meragukan apakah cerita itu benar.

Dalam wawancara eksklusif dengan Crash.net di Grand Prix Bahrain pembuka musim, Albon mengungkapkan bahwa ia pernah mengirim pesan teks kepada Russell, teman dekatnya sejak masa junior, untuk mengetahui apakah perpindahan Hamilton benar-benar terjadi. "Saya rasa pembalap tidak terlalu banyak membicarakannya. Mungkin pembalap lain. Saya tidak, tapi mungkin yang lain. Saya akan bilang satu-satunya yang saya bicarakan adalah George, hanya untuk melihat apakah hal Lewis itu nyata atau tidak!" kata Albon.

Tetapi upaya Albon untuk mendapatkan informasi dari dalam dari Russell gagal. "Dia tidak membalas saya sampai pengumuman dibuat!" tambah Albon.

Perpindahan Hamilton adalah kesepakatan ketiga yang dikonfirmasi selama musim dingin, setelah perpanjangan kontrak jangka panjang untuk Lando Norris dari McLaren dan Charles Leclerc dari Ferrari. Albon percaya bahwa perubahan regulasi yang akan datang pada 2026 telah mendorong tim untuk mendapatkan pembalap mereka lebih awal. "Saya akan bilang bahwa dampak dari perubahan regulasi, saya rasa ada dorongan yang cukup kuat untuk tim mendapatkan pembalap mereka lebih awal," kata Albon.

"Hal Lewis pasti telah menggairahkan pasar pembalap, saya tidak akan berbohong di sisi itu. Saya merasa ada urgensi bagi tim untuk mendapatkan pembalap mereka, yang mereka percayai. Paddock sedang berbicara sekarang." dampak langsung dari perpindahan Hamilton adalah bahwa Carlos Sainz ditinggalkan tanpa kursi untuk musim 2025. Albon berpendapat bahwa banyak tim yang akan berusaha mendapatkan jasa pembalap Spanyol itu. "Saya pikir jika Anda adalah tim mana pun, Carlos akan menjadi pembalap yang Anda minati."

Perpindahan Hamilton juga memicu spekulasi tentang siapa yang akan menggantikannya di Mercedes bersama Russell. Russell sendiri mengungkapkan perbedaan gaji yang mencolok antara dirinya dan Hamilton dalam wawancara dengan Sky Sports. Ketika ditanya apakah kontrak barunya datang dengan "gaji yang baik", Russell menjawab: "Adil. Toto bilang jika kita berdua pergi dengan sedikit kecewa maka saya rasa itu adil. Tapi dia mungkin punya wajah kecil yang kecewa tapi ketika saya menutup pintu dia mungkin tersenyum."

Ditanya oleh presenter Craig Slater apakah gajinya ‘sama dengan gaji Lewis’, Russell berkata: "Mungkin sedikit lebih sedikit nolnya." Russell juga memberikan pujian kepada Hamilton sebagai "yang terbaik" dan mengatakan bahwa ia tidak khawatir tentang masa depan tim Mercedes. "Lewis adalah nama terbesar dalam olahraga ini dan dia masih lapar," kata Russell kepada media di Monza, termasuk PlanetF1.com. "Jelas, sebagai tim, kami sedang melalui periode yang agak sulit. Dan jelas, saya percaya pada tim, Toto percaya pada tim dan semua orang di sana tetapi Lewis, dia telah mencapai begitu banyak dia tidak perlu melanjutkan, tetapi dia jelas percaya juga bahwa tim memiliki bisnis yang belum selesai. Jadi itu adalah suara dukungan besar bagi semua orang yang bekerja di tim. Jadi pasti senang untuk melanjutkan bersama."

Hamilton sendiri mengatakan bahwa ia bergabung dengan Ferrari karena tantangan baru dan impian masa kecilnya. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak menyesal meninggalkan Mercedes meskipun timnya berjuang untuk bersaing dengan Red Bull yang mendominasi. "Saya selalu ingin menjadi pembalap Ferrari sejak saya masih kecil. Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk membuat perubahan dan menghadapi tantangan baru," kata Hamilton. "Saya tidak menyesal sama sekali. Saya bersyukur atas semua yang telah saya capai bersama Mercedes dan saya akan selalu menghargai kenangan itu. Tapi sekarang saya fokus pada masa depan saya bersama Ferrari dan saya bersemangat untuk memulai babak baru dalam karier saya."

Hamilton akan bergabung dengan Leclerc di Ferrari, yang telah menandatangani kontrak hingga 2028. Leclerc menyambut kedatangan Hamilton dengan antusias dan mengatakan bahwa ia tidak takut bersaing dengan juara dunia tujuh kali itu. "Saya sangat senang memiliki Lewis sebagai rekan setim. Saya pikir ini adalah peluang besar bagi saya untuk belajar dari yang terbaik dan juga untuk membuktikan diri saya," kata Leclerc. "Saya tidak takut sama sekali. Saya tahu Lewis adalah pembalap hebat dan saya menghormatinya, tetapi saya juga percaya pada kemampuan saya dan saya siap untuk mengambil risiko. Saya pikir kami akan memiliki persaingan yang sehat dan menghormati satu sama lain."

Hamilton dan Leclerc akan menjadi pasangan pembalap Ferrari pertama yang sama-sama pernah menjadi juara dunia sejak Niki Lauda dan Alain Prost pada 1990. Mereka diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Ferrari yang tidak memenangkan gelar pembalap sejak 2007 dan gelar konstruktor sejak 2008. Hamilton juga akan mencoba untuk memecahkan rekor Michael Schumacher dengan memenangkan gelar dunia kedelapan. Namun, ia akan menghadapi persaingan sengit dari Max Verstappen, yang telah memenangkan dua gelar berturut-turut dengan Red Bull dan tetap menjadi favorit untuk musim 2025. Verstappen mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan perpindahan Hamilton dan bahwa ia hanya fokus pada dirinya sendiri. "Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan Lewis atau siapa pun. Saya hanya peduli dengan apa yang saya lakukan dan bagaimana saya bisa memenangkan lebih banyak balapan dan gelar," kata Verstappen. "Saya pikir saya memiliki mobil terbaik dan tim terbaik dan saya tidak akan membiarkan siapa pun menghalangi saya. Saya tidak takut dengan siapa pun dan saya siap untuk melawan siapa pun."

Musim 2025 F1 akan dimulai dengan Grand Prix Australia pada 16 Maret. Ini akan menjadi musim pertama Hamilton bersama Ferrari dan juga musim pertama dengan regulasi baru yang diharapkan dapat membuat balapan lebih menarik dan kompetitif. Para penggemar F1 tentu tidak sabar untuk melihat bagaimana Hamilton akan beradaptasi dengan tim barunya dan apakah ia dapat menantang Verstappen untuk gelar. Ini juga akan menjadi kesempatan bagi pembalap lain seperti Russell, Sainz, Norris, dan Albon untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mungkin mencuri kemenangan atau podium. Musim 2025 F1 diprediksi akan menjadi salah satu musim terbaik dalam sejarah olahraga ini..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini