Beranda Formula 1 Agresi Ocon Bisa Berujung Petaka Kariernya di F1

Agresi Ocon Bisa Berujung Petaka Kariernya di F1

32
0

Esteban Ocon kembali terlibat insiden dengan rekan setimnya di Alpine, Pierre Gasly. Dalam balapan Grand Prix Monaco, Ocon melakukan manuver berbahaya yang menyebabkan tabrakan di lap pertama.

Kejadian ini mengundang kemarahan dari bos Alpine, Bruno Famin, yang mengancam akan memberikan sanksi. Media Inggris bahkan melaporkan bahwa Ocon berpotensi dicadangkan untuk balapan selanjutnya di Kanada.

Mantan pembalap dan komentator, Martin Brundle, menilai insiden ini dapat merusak peluang Ocon untuk mendapatkan kursi di F1 musim depan. Brundle menyebut Ocon memiliki sifat agresif yang berlebihan, terutama saat bersaing dengan rekan setimnya.

"Ocon adalah pembalap yang cepat dan baik, tapi dia jelas memiliki masalah saat balapan melawan rekan setimnya," tulis Brundle dalam kolom di Sky Sports.

"Dia pernah dikritik oleh Sergio Perez, Fernando Alonso, dan sekarang juga Gasly atas sikap agresinya. Itu pasti akan merugikannya, karena tak ada tim papan atas yang mau merekrut pembalap dengan mentalitas seperti itu."

Brundle menambahkan bahwa sebagai pembalap F1, Ocon mewakili banyak pihak yang bekerja keras, serta investasi besar dari sponsor.

"Dia tak bisa terus menyerang rekan setimnya semaunya," tegas Brundle.

Insiden di Monaco membuat Ocon harus mengakhiri balapan lebih awal, sementara Gasly berhasil finis di posisi ke-10 dan mencetak poin untuk tim.

Sikap Ocon yang agresif menjadi sorotan dan menjadi peringatan bagi tim-tim lain untuk mempertimbangkan dengan matang apakah mereka bersedia mengambil risiko merekrutnya di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini