Esteban Ocon, pebalap Formula 1 (F1) tim Alpine, mengklarifikasi tuduhan yang menyebut dirinya tidak bisa bekerja sama dengan rekannya. Kritik tersebut muncul setelah insiden tabrakan dengan Pierre Gasly di Grand Prix Monaco.
Dalam pernyataan resminya, Ocon mengaku sedih menerima banyak serangan dan komentar negatif atas insiden tersebut. Ia menegaskan dirinya adalah seorang kompetitor tangguh yang selalu berusaha maksimal.
Ocon menekankan telah menjalani 140 balapan F1 dengan kemampuannya sendiri, dibantu banyak pihak. Ia juga mengaku pernah mengalami insiden dengan rekan satu timnya, seperti Daniel Ricciardo, Sergio Perez, Pierre Gasly, dan Fernando Alonso.
"Sebagai rekan satu tim, kami sering memulai balapan berdekatan, yang mengarah pada persaingan sengit dan terkadang kontak," jelas Ocon. "Tentu saja, saya pernah membuat kesalahan. Kami bukan robot, kami adalah atlet yang berupaya mencapai batas kemampuan untuk menang."
Ocon menyayangkan informasi yang beredar secara tidak benar tentang dirinya, terutama yang mempertanyakan kemampuannya bekerja dalam tim. Ia menyatakan selalu mengikuti instruksi tim dan berupaya meraih hasil maksimal.
"Saya bertanggung jawab atas insiden (di Monaco) dan saya bangga tim saya memperoleh poin meski saya gagal finis," kata Ocon. "Saya menghormati Pierre sebagai rekan satu tim dan pesaing. Kami selalu bekerja sama dan profesional, dan ini akan terus berlanjut."
Pebalap asal Prancis ini bertekad untuk terus memberikan yang terbaik. Ia menantikan kesempatan bertanding di Grand Prix Kanada akhir pekan ini dan berharap dapat meraih hasil positif bersama timnya.
