Fabio Quartararo melakukan debut mengesankan di MotoGP tahun 2022 dengan meraih pole position di seri perdana. Kini, ia tengah menyiapkan rencana untuk karirnya di kelas utama menjelang 2025.
Sebagai opsi utama, pembalap Italia itu mengincar motor pabrikan setelah mengendarai motor Ducati lawas di Gresini dan VR46. Dengan catatan enam finis terbaik, Di Giannantonio saat ini menempati posisi kesembilan dalam klasemen.
"Saya pikir peningkatan saya sepanjang perjalanan MotoGP cukup jelas," kata Di Giannantonio. "Dengan tim VR46, saya merasa luar biasa. Energinya sangat bagus dan membuat saya bersemangat untuk tampil sebaik mungkin."
Namun, VR46 bukanlah satu-satunya pilihan bagi Di Giannantonio. Sebagai pembalap Italia, ia juga masuk dalam kandidat untuk Aprilia, yang berpotensi memberikan motor pabrikan pada 2025.
"Dengan staf saya, kami memiliki rencana A, B, dan C," ungkapnya. "Tujuan saya adalah berkembang. Jadi di karir saya, itu berarti motor pabrikan tahun depan. Tapi dengan VR46, saya juga baik-baik saja. Saya bekerja dengan baik. Jadi ada dua jalan yang kami kerjakan."
Memperbaiki prestasi di balapan mendatang akan menjadi kunci bagi Di Giannantonio untuk meningkatkan peluangnya. "Kami memulai dengan cukup baik. Perasaan dengan motor sangat bagus. Kami mencoba memaksimalkan semua yang kami miliki dari motor ’23," katanya.
"Saat ini sepertinya kami terlalu banyak kehilangan di lap pertama balapan. Jadi ini adalah area utama yang harus kami fokuskan untuk ditingkatkan. Tapi kami cukup dekat dengan pembalap teratas, jadi mengapa tidak akhir pekan ini?"
