Marc Marquez kembali tampil mengesankan dalam balapan MotoGP Catalunya, meraih podium kedua dalam sprint dan ketiga di grand prix. Namun, Marquez mengakui masih kesulitan dengan ban baru.
Seperti di Le Mans, Marquez kesulitan pada hari Jumat yang berlanjut hingga Sabtu pagi. Ia gagal lolos ke Kualifikasi 2. Meski begitu, juara dunia delapan kali ini menunjukkan taji seorang juara dalam kedua balapan.
Marquez mengungkap bahwa kelemahan utama saat ini adalah performanya dengan ban baru. Ia menjelaskan, "Ketika memakai ban baru, saya tidak bisa menikung dengan baik karena ban belakang mendorong ke depan."
"Kami perlu memahami pengaturan yang kami gunakan dan semua faktor terkait untuk memanfaatkan ban dengan baik," kata Marquez.
"Dengan Honda, saya terbiasa mengendarai seperti ini selama 10 tahun, terutama pada lap cepat. Tapi dengan motor baru ini, sedikit berbeda."
Marquez mengakui telah berjuang dengan masalah ban baru ini sejak pra-musim. "Sekarang sepertinya saya kesulitan lagi dengan ban ini," ujarnya.
"Kami harus bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Jika kami bisa start dari dua atau tiga baris pertama, itu akan menjadi balapan yang berbeda."
"Tapi ketika Anda start dari urutan ke-14, Anda terkena penalti strategi. Saat ini, kami masih bisa mengatasi masalah tersebut, tetapi risikonya terlalu tinggi."
Meski tertinggal dua poin dari Francesco Bagnaia dan 41 poin dari Jorge Martin, Marquez tak segan mengakui bahwa "dua pembalap itu lebih cepat".
Untuk pertama kalinya musim ini, Marquez menyatakan bahwa dirinya adalah penantang gelar, tetapi bukan favorit.
"Tentu saja, kami adalah penantang. Kami berada di urutan ketiga dalam klasemen setelah enam balapan, tetapi itu posisi kami yang sebenarnya karena ada dua pembalap yang sedikit lebih cepat," kata Marquez.
"Jika kami ingin bertarung dengan mereka, kami harus meningkatkan sesi kualifikasi."
