Beranda MotoGP Jorge Martin Berjuang untuk Konsistensi demi Menjadi Favorit Juara MotoGP

Jorge Martin Berjuang untuk Konsistensi demi Menjadi Favorit Juara MotoGP

28
0

Jorge Martin adalah salah satu kandidat kuat untuk merebut gelar juara MotoGP 2024, tetapi ia harus mengatasi beberapa masalah kecil seperti getaran dan respons gas yang mengganggu performanya. Martin tidak se nyaman rekan satu timnya Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di Lusail, sementara pembalap baru Ducati Marc Marquez juga terlihat lebih adaptif.

Martinator, julukan Martin, menghadapi balapan yang sudah beraroma final pada hari Sabtu di Valencia, dengan menghadapi rintangan yang bisa membuatnya putus asa, karena 21 poin yang harus ia kejar dari Bagnaia bukanlah target yang mudah. Namun, pembalap Spanyol itu bereaksi dengan semangat juara, dan dengan kemenangan ini ia membuka kembali persaingan dengan meruntuhkan tembok itu dan menurunkannya menjadi -14 yang lebih terjangkau.

Martin tidak punya pilihan lain, ia sudah mengatakannya beberapa kali, dan ia tidak mengecewakan harapan meskipun kualifikasi yang kurang memuaskan yang membuatnya start dari baris kedua. Martinator pun "berani besar" seperti yang ia komentari setelah balapan, juga mengambil risiko di sirkuit yang gripnya bisa membuatnya terperosok. Penonton pun dimanjakan, dan pertarungan antara dua rekan satu merek ini pun memasuki puncaknya yang sangat dinanti, pada hari Minggu yang menjanjikan percikan api. Bagi Martin, ini akan menjadi pertempuran habis-habisan, dan akan ada banyak ketidakpastian yang harus dipertimbangkan, mulai dari pilihan ban, hukuman, hingga permainan tim dari pembalap rival di trek.

"Pagi ini sensasi dari ban medium lebih baik tetapi ban lunak memberi saya lebih banyak kepercayaan diri dan saya mengambil risiko, tetapi saya pikir untuk balapan besok ban medium akan menjadi pilihan terbaik," kata Martin menjelang balapan pembuka musim ini.

Martin juga bertarung dengan Marc. "Tentu saja itu menyenangkan, tetapi saya mempertahankan posisi saya," tambahnya.

Martin mengaku tidak senang berada di belakang Bagnaia, yang ia klaim lebih lambat darinya. "Saya lebih cepat dari Bagnaia, membuat saya marah berada di belakangnya," ujarnya.

Martin berharap bisa menemukan konsistensi yang bisa membuatnya menjadi salah satu favorit juara MotoGP. "Secara umum saya tenang," katanya. "Selain kemunduran itu saya berhasil menjaga kecepatan yang baik dengan ban yang aus. Semoga bisa diperbaiki sehingga kita bisa lebih konsisten di GP. Konsistensi di awal musim bisa membuat saya menjadi salah satu favorit untuk gelar juara."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini