Francesco Bagnaia tampil perkasa di MotoGP Italia, Minggu (28/5/2023). Juara dunia bertahan itu memulai balapan dari baris kedua, namun dengan strategi brilian di dua tikungan pertama, ia mampu menguasai jalannya lomba.
Bagnaia melesat dari posisi kelima ke pertama hanya dalam waktu dua tikungan. Ia kemudian memimpin setiap putaran hingga bendera finis berkibar.
Tiga lap menjelang akhir, Bagnaia mendapat tekanan dari Jorge Martin yang berhasil mendekat hingga jarak tiga per sepuluh detik. Namun, Bagnaia merespons dengan tegas dan memperlebar jarak kembali menjadi satu detik.
Usai balapan, Bagnaia mengungkapkan bahwa ia termotivasi oleh pesan dari Gene Simmons, vokalis band rock Kiss.
"Hari ini dimulai dengan baik karena saya mendapat pesan dari seorang legenda. Dan dia berkata hari ini, mungkin Anda akan menang," ujar Bagnaia.
"Itu luar biasa. Saya sangat senang, puas, dan sangat bangga. Akhir pekan ini fantastis. Saya memulai balapan dengan baik dan kemarin juga fantastis."
"Hari ini, sangat penting untuk memimpin di lap pertama untuk menentukan kecepatan saya. Strategi di dua tikungan pertama berjalan sempurna. Lebih dari ini mustahil," tambahnya.
Bagnaia juga mengomentari strategi cerdiknya di dua tikungan pertama yang menjadi kunci kemenangannya. Ia teringat kejadian tahun lalu saat ia disalip di garis start.
"Ini bukan masalah risiko [menyalip Martin], lebih tepatnya soal berada di posisi yang tepat pada saat yang tepat," kata Bagnaia.
"Saya memutuskan untuk mengambil sisi luar karena saya ingat tahun lalu Miller menyalip saya dan saya tetap di sisi luar untuk berada di sisi dalam tikungan kedua."
"Saya mencoba melakukan hal yang sama, tetapi Maverick mengerem sangat keras dan strategi saya hampir hancur. Tapi ketika saya melihat dia melebar, saya hanya mencoba menutup jalurnya dan itu adalah keputusan terbaik."
"Setelah itu, saya melihat Jorge tidak keluar dari tikungan pertama dengan kuat, jadi saya mencoba memanfaatkan ini dan menyalipnya di tikungan kedua," pungkasnya.
