Mantan juara dunia F1 tahun 1996, Damon Hill, memberikan nasihat kepada Lewis Hamilton agar tidak "terlalu santai" di musim terakhirnya bersama Mercedes. Hamilton kalah kualifikasi dan balapan oleh rekan setimnya di Mercedes, George Russell, di Grand Prix Bahrain yang menjadi pembuka musim. Hal ini membuat tren aneh antara keduanya berlanjut, dengan Russell mengalahkan Hamilton di setiap sesi kualifikasi yang digelar di bawah lampu sorot sejak Abu Dhabi 2022. Mercedes menjadi tim tercepat ketiga di Bahrain karena mereka mengalami masalah dengan mesin yang terlalu panas, yang membuat mereka tidak bisa bersaing dengan Ferrari untuk merebut podium. 2024 akan menjadi tahun terakhir Hamilton bersama Mercedes dan Hill memperingatkan juara dunia tujuh kali itu agar tidak lengah. "Apakah anda ingat ketika dia sudah mengunci gelar juara [pada 2015], mengalahkan Nico [Rosberg], dan kemudian Nico menang tiga balapan berikutnya dan kemudian menjuarai musim berikutnya? Anda tahu, anda tidak boleh terlalu santai," kata Hill pada Podcast F1 Nation . "Saya pikir, Lewis memiliki bakat yang luar biasa, dia mungkin bisa mengeluarkan kemampuannya kapan saja dia mau, itu akan selalu ada – tapi tidak. Itu masalahnya, itu tidak akan selalu ada, karena dia sudah semakin tua." Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1. Formula 1 World Championship, Rd 1,… Hamilton biasanya memulai musim dengan lambat, terutama dibandingkan dengan Nico Rosberg dan Valtteri Bottas. Hill merasa bahwa sejarah bisa berulang karena dia datang ke Bahrain "cukup santai". "Dan jadi, ada elemen, saya harap, dia tidak terlalu santai tahun ini," tambahnya. "Dia perlu benar-benar, tahun ini, menunjukkan segalanya tentang dirinya dan jika ada kesempatan – dan saya tahu dia akan melakukannya – tapi dia perlu tidak kalah kualifikasi oleh George di setiap balapan, dia perlu naik ke sana dan mendapatkan hasil terbaik untuk Mercedes dan kemudian pergi dengan langkah gembira, sehingga tantangan masih ada. "Dia mungkin datang ke sini [ke Bahrain] cukup santai, tapi dia cenderung memulai musim cukup santai, dan kemudian dia meningkatkan intensitasnya, setelah istirahat musim panas dia kembali sedikit lebih marah, dan rekan setimnya yang malang dihancurkan. Jadi kita lihat saja." Damon Hill’s advice for Lewis Hamilton in his final Mercedes season.
