Beranda MotoGP Martin Belajar dari Kesalahan di Tikungan Terakhir MotoGP Italia

Martin Belajar dari Kesalahan di Tikungan Terakhir MotoGP Italia

20
0

Jorge Martin mengakui kesalahannya di tikungan terakhir MotoGP Italia yang membuat Enea Bastianini merebut posisi kedua darinya. Pembalap Spanyol itu bertekad tidak akan melakukan kesalahan serupa di masa mendatang.

Kehilangan posisi kedua bukan satu-satunya kerugian Martin. Ia juga kehilangan poin dalam persaingan gelar MotoGP dengan Francesco Bagnaia di sirkuit Mugello.

Selama sebagian besar balapan, Martin berada di belakang Bagnaia dan sempat mendekat hingga sempat terlihat akan menyaingi pembalap Italia itu untuk memperebutkan kemenangan di lap-lap terakhir.

Namun, tantangan itu gagal terwujud karena Martin justru kehilangan banyak waktu karena Bastianini, pembalap yang sama yang ia tabrak di sprint race. Martin kehilangan posisinya di tikungan terakhir.

"Itu balapan yang menarik," kata Martin. "Saya cukup senang jika dilihat dari kacamata sekarang. Tentu saja saya frustrasi setelah gerakan di lap terakhir, tetapi sebelum balapan, saya akan menandatangani kontrak untuk naik podium."

Martin mengaku sempat kesulitan pada hari sebelumnya dan merasa berada dalam krisis. Namun, ia dan timnya berhasil meningkatkan performa motornya sehingga ia dapat mendekati Pecco pada tiga lap terakhir.

"Satu hal berada dekat, dan hal lain berada di posisi yang cukup dekat untuk melakukan manuver. Saya tidak sebegitu dekatnya, tetapi kami jauh lebih kompetitif dibandingkan musim lalu," terangnya.

"Kami selalu kompetitif dan saya pikir saya naik podium setiap akhir pekan. Trek ini sudah tertulis nama Pecco sejak Kamis, jadi berada di dekatnya adalah hal yang sangat positif."

Selama lap terakhir, Martin tidak melakukan kesalahan yang terlihat jelas. Namun, ia yakin bisa mencegah Bastianini melewatinya.

Ditanya kapan terakhir kali ia melakukan kesalahan di lap terakhir, Martin menjawab, "Saya tidak ingat. Anda belajar dari pengalaman yang Anda miliki dan hari ini saya memiliki pengalaman yang sangat buruk di tikungan terakhir."

"Percayalah, ini tidak akan terjadi lagi di masa depan. Saya pikir pembalap yang baik adalah ketika ia dapat belajar dari kesalahan."

"Hari ini adalah kesalahan yang bodoh, seperti seorang pemula. Dan tahun depan ketika kami tiba di Mugello pada lap terakhir, saya akan selalu berada di garis putih," tandas Martin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini