Pebalap Esteban Ocon mesti menanti keputusan Carlos Sainz terkait tim Formula 1 (F1) yang akan dipilih sebelum mengetahui masa depannya sendiri. Hal itu diungkapkan pengamat F1 dari Sky, Craig Slater.
Alpine pada Senin lalu mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dengan Ocon akhir musim ini. Ocon telah membela tim tersebut sejak 2020 dan meraih podium serta kemenangan pertamanya bersama mereka.
Namun, Ocon dikabarkan kecewa dengan kurang kompetitifnya tim dan hubungan yang memburuk, terutama setelah insiden di Grand Prix Monaco dengan rekan setimnya Pierre Gasly.
Slater mengonfirmasi bahwa kepergian Ocon tidak terkait dengan manuver kontroversialnya terhadap Gasly di Monte Carlo. "Saya diberi tahu bahwa itu tidak ada hubungannya dengan itu," kata Slater. "Ini akan terjadi. Mungkin sedikit mempercepat pengumuman bahwa Ocon akan meninggalkan tim di akhir musim. Orang-orang sudah tahu bahwa dia akan membalap untuk tim di Kanada minggu ini setelah ada keraguan tentang itu."
"Mereka adalah rival sejak kecil, mungkin hubungannya kurang cocok di antara mereka, tetapi itu bukan alasan dia mengakhiri (kontrak) di akhir tahun. Hubungan antara dia dan tim telah berakhir secara alami. Dia sudah di sana selama lima tahun."
Terkait masa depan Ocon, ia sempat dikaitkan dengan Haas dan Audi. Akan tetapi, tim mana yang akan dipilihnya mungkin bergantung pada keputusan Sainz.
Sainz dikaitkan dengan Audi dan Williams. Jika ia memilih yang terakhir, itu akan memungkinkan Ocon bergabung dengan Nico Hulkenberg di Audi.
Slater meyakini Haas adalah pilihan terbaik Ocon saat ini, tetapi menghadapi persaingan dari Valtteri Bottas. "Sulit bagi Ocon," imbuh Slater. Dia sampai batas tertentu dikelola oleh bos tim Mercedes Toto Wolff. Jika Wolff ingin menempatkannya di kursi itu untuk menggantikan Lewis Hamilton, itu sudah terjadi. Itu tidak akan terjadi. Sebagian besar pintu tampaknya tertutup bagi Esteban Ocon saat ini."
"Apakah ada kemungkinan kecil dia bisa bersaing untuk kursi Audi, yang saat ini Sauber? Ada tawaran di atas meja untuk Carlos Sainz, tetapi dia bimbang antara mengambil opsi itu atau mungkin pergi ke Williams, yang selama beberapa minggu terakhir telah muncul sebagai pesaing serius untuk mendapatkan tanda tangan Sainz. Apa yang dia lakukan akan memungkinkan tim lain untuk mengambil keputusan karena dapat membawa kursi Audi atau Williams ikut bermain. Saya tidak percaya dia punya pilihan di Williams."
"Haas saat ini adalah peluang paling besar Ocon untuk tetap di F1. Dia adalah salah satu dari sejumlah pebalap yang bersaing di sana. Remaja Inggris Oliver Bearman hampir pasti akan mengemudi di Haas tahun depan, dengan Nico Hulkenberg meninggalkan tim tersebut menuju Sauber dan Audi."
"Itu akan meninggalkan Valtteri Bottas, pebalap saat ini Kevin Magnussen, atau Ocon. Jika bukan itu, maka Kejuaraan Ketahanan Dunia dan Le Mans akan menjadi pilihan lain."
