Pembalap tersohor Marc Marquez diyakini akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada musim 2025, menyusul keputusan Jorge Martin yang menandatangani kontrak dengan Aprilia.
Sebelumnya, Martin disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mengendarai motor pabrikan Ducati. Namun, Marquez menolak tawaran untuk pindah ke tim Pramac, sehingga menggeser posisi Martin.
Saat diwawancarai di tes Mugello pada Senin, Marquez enggan berbicara banyak tentang masa depannya. Ia hanya mengaku masih menimbang beberapa opsi dan bakal mengerahkan upaya maksimal untuk meraih hasil terbaik.
"Saya masih belum pasti. Saya lebih memilih diam," ujar Marquez. "Saya memiliki beberapa ide, seperti yang saya katakan di Mugello hari Kamis."
"Saya sedang berusaha memberikan yang terbaik. Ada beberapa situasi yang membuat saya merasa nyaman. Kita lihat saja nanti. Saya mencoba melakukan 100% untuk mendapatkan lebih banyak peluang."
Dengan keputusan Martin bergabung dengan Aprilia, Marquez pun semakin dekat dengan posisi di tim pabrikan Ducati bersama Pecco Bagnaia.
Saat ini, Marquez masih fokus untuk memperebutkan gelar juara musim ini. Meski mengendarai Ducati GP23 tahun lalu, ia mampu bersaing dengan pembalap-pembalap bermotor GP24.
Namun, hujan deras di tes Mugello pada Senin menghambat Marquez untuk menguji perkembangan motornya. Ia hanya sempat melakukan latihan start dan memahami beberapa hal terkait motornya.
"Kami tidak bisa melakukan banyak hal. Selalu ada hal yang perlu diuji dan dimengerti, tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," jelas Marquez.
Meski begitu, Marquez merasa nyaman dengan adaptasinya ke GP23. Ia mengaku merasa menyatu dengan motornya, kecuali di beberapa sirkuit tertentu.
"Saya merasa sangat bagus dengan motornya. Di Jerez, saya merasa seperti bagian dari motornya," ucap pembalap asal Spanyol itu.
"Kini, tinggal mencari cara untuk mengendarai motor dengan lebih baik dan meningkatkan kecepatan balapan."
Setelah GP Italia akhir pekan lalu, Marquez menempati posisi ketiga di klasemen MotoGP dengan Enea Bastianini berada di puncak.
