Dalam hari pertama tes World Superbike (WorldSBK) di Misano, Alvaro Bautista hanya mampu menempati posisi ketiga tercepat, sementara Toprak Razgatlioglu dari BMW berhasil menjadi yang tercepat.
Meski sempat memimpin di sebagian besar sesi, Bautista mengaku tidak sepenuhnya puas dengan perasaannya saat mengendarai motor Ducati. Ia mencoba berbagai setingan, namun kelemahan Ducati justru terungkap.
"Saya senang karena kami melakukan beberapa tes yang ingin kami lakukan di sini. Salah satunya adalah dengan perilaku mesin," kata Bautista.
Bautista merasakan perubahan dalam manajemen gas, traksi, dan gaya dorong pada ban Ducati dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, hal ini membuat tunggangannya terasa berbeda.
"Dalam tes musim dingin, kami tidak bisa mencoba sebanyak ini karena saya belum dalam performa terbaik. Di beberapa ronde pertama, kami lebih fokus pada setingan," jelas Bautista.
"Di sini, kami punya kesempatan untuk mencoba. Untungnya, perasaan saya benar, dan kami menemukan bahwa kami perlu bekerja di area ini, terutama bagian awal throttle," lanjutnya.
Bautista merasa Ducati memiliki tenaga yang lebih besar dari tahun lalu. Ia pun melakukan penyesuaian elektronik yang membantunya meningkatkan perasaan dan cara mengendarai motor.
Namun, upaya mencoba setingan berbeda justru berujung pada kecelakaan di tikungan terakhir. Bautista mengaku memaksakan diri untuk mencari batas motor, dan hasilnya ia menemukannya dengan cepat.
Meski demikian, Bautista tetap senang dengan hasil tes. Pasalnya, ia dapat mengidentifikasi titik-titik lemah Ducati.
"Saya senang karena kami menguji dan pada dasarnya melihat semua titik lemah dan kelebihan motor kami. Itu penting untuk diketahui," kata Bautista.
Di posisi kedua, terpaut kurang dari sepersepuluh detik dari Razgatlioglu, adalah rookie Superbike Nicolo Bulega. Meski begitu, Bulega mengaku perasaannya belum kembali 100 persen seperti awal musim ini.
"Saya senang, tapi kami harus bekerja karena perasaan saya masih belum seperti di awal musim," kata Bulega.
"Secara bertahap, saya membaik. Perasaan di Cremona tidak begitu bagus, tapi di sini, hari ini, kami banyak meningkatkan. Kami mendekati 100 persen saya," lanjutnya.
Bulega mengungkapkan bahwa ia masih merasakan kekurangan di bagian depan motornya, khususnya saat melepaskan rem dengan sudut yang miring.
