Pembalap Daniel Ricciardo tetap optimis bisa kembali ke tim Red Bull meski gagal mendapatkan kursi untuk musim F1 2025.
Red Bull lebih memilih untuk memperpanjang kontrak Sergio Perez selama dua tahun ketimbang Ricciardo atau rekan setimnya, Yuki Tsunoda. Dengan Max Verstappen yang juga terikat kontrak hingga 2028, secara teori tidak ada kursi yang tersedia setidaknya hingga 2027.
Meski begitu, Ricciardo yang berusia 34 tahun belum menyerah harapan untuk kembali ke tim senior Red Bull sebelum mengakhiri karier F1-nya. "Itu tidak mengejutkan saya dan tidak mengubah apa pun bagi saya," ujar Ricciardo di Montreal.
"Jelas, tujuan saya… suatu saat saya ingin kembali ke sana. Tapi saya juga tahu bahwa musim saya belum spektakuler."
Ricciardo mengakui performanya naik turun musim ini. "Saya sudah fokus mencoba melakukan yang terbaik sejak balapan pertama. Melalui itu, saya akan memiliki kendali lebih besar atas masa depan saya."
"Sampai sekarang saya mungkin belum cukup mengagumkan, tetapi saya senang berada di sini, kembali ke keluarga Red Bull. Kami akan terus maju."
"Saya tidak berpikir [pembaruan kontrak Perez] berarti itu tidak akan pernah terjadi. Kita lihat saja nanti. Jika saya [masih] di sini tahun depan, saya akan senang."
Sementara itu, Tsunoda menginginkan "komitmen yang lebih besar" dari Red Bull jika ingin bertahan selama satu musim lagi.
"Saya ingin melihat komitmen yang lebih besar dari kontrak tersebut," kata Tsunoda. "Jelas saya sudah banyak berkomitmen dengan Red Bull dan mudah-mudahan saya bisa mendapatkan sedikit lebih banyak komitmen dari mereka."
"Ada diskusi yang sedang berlangsung dan saya ingin memastikan pertama-tama kami berada di halaman yang sama dengan Red Bull setelah itu kami akan lihat. Tapi saya senang dengan RB."
"Bahkan dalam dua tahun ini [Perez] masih harus tampil dan dalam lingkungan seperti ini, apa pun bisa terjadi. Jadi, selamat untuk dia dan selain itu. Bagi saya, saya hanya terus fokus pada apa yang saya lakukan dan membuktikan diri saya."
"Saya hanya harus berkembang lebih banyak dan pada saat yang sama, mudah-mudahan Red Bull akan lebih memahami atau melihat lebih banyak kemajuan dan kinerja potensial saya dan mungkin [itu] dapat berubah di masa depan."
