Pembalap Red Bull Max Verstappen mengalami masalah serius pada mobilnya pada sesi latihan Jumat di Grand Prix Kanada. Verstappen terpaksa mengakhiri sesi lebih cepat setelah hanya menyelesaikan empat lap karena mengalami kebakaran pada sistem Energy Recovery (ERS) miliknya.
Masalah tersebut memaksa Verstappen kembali ke pit dan melompat keluar dari mobilnya. Tim Red Bull kemudian melingkari mobil tersebut dan melarang kru menyentuhnya, yang mengindikasikan kemungkinan masalah kelistrikan. Setelah dinyatakan aman, tim mekanik Red Bull memeriksa bagian belakang mobil Verstappen dengan panik.
Red Bull mengonfirmasi bahwa masalahnya terletak pada ERS, yang menyebabkan Verstappen tidak dapat melanjutkan sesi latihan dan kehilangan sekitar 30 menit waktu balapan. Sebelumnya, Verstappen telah memasang komponen mesin baru termasuk ICE, turbo, MGU-H, dan MGU-K pada Jumat pagi.
"Sayangnya, saya tidak bisa banyak berlatih di FP2. Ada dugaan masalah kelistrikan, jadi mereka meminta saya masuk, dan sekarang mereka sedang menyelidikinya. Saya belum kembali ke garasi, tapi saya yakin sebentar lagi kami akan tahu apa masalahnya," kata Verstappen.
Masalah ini bukan menjadi pertanda baik bagi Verstappen, yang ingin memaksimalkan sesi latihannya di sirkuit yang menantang seperti Circuit Gilles Villeneuve. Selain itu, Red Bull mengantisipasi tantangan serupa dengan ride problems yang mereka alami di sirkuit Monaco, yang menyebabkan Verstappen hanya finis di urutan keenam.
Pemimpin klasemen saat ini, Verstappen, masih unggul 31 poin dari pembalap Ferrari Charles Leclerc. Hasil balapan akhir pekan ini akan sangat menentukan posisi Verstappen dalam perburuan gelar juara dunia.
