Montreal, Kanada – Federasi Automobil Internasional (FIA), selaku badan pengatur Formula 1, mengakui bahwa rencana perombakan regulasi teknis untuk 2026 memerlukan "penyempurnaan" setelah mendapat kekhawatiran dari tim-tim peserta.
FIA telah menguraikan rencana perubahan yang diusulkan untuk 2026 pada Kamis di Grand Prix Kanada, merilis gambar gambar mobil generasi mendatang yang lebih ringan dan lebih gesit.
Namun, rencana tersebut mendapat tanggapan beragam dari para pembalap dan tim, dengan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton mempertanyakan apakah aturan tersebut merupakan "arah yang tepat" bagi olahraga ini.
Selain itu, telah muncul kekhawatiran tentang kecepatan mobil Formula 1 generasi baru secara keseluruhan, serta bobot, penggunaan unit tenaga, dan potensi pembatasan inovasi desain.
"Ini belum menjadi peraturan final. Kami memiliki cukup banyak hal yang perlu kami perbaiki dan diskusikan dengan tim," kata direktur Formula 1 FIA, Nikolas Tombazis, di Montreal.
"Kami sepenuhnya menyadari kekhawatiran tentang tingkat downforce mobil atau kecepatan lintasan lurus. Ini adalah hal-hal yang kami klasifikasikan sebagai penyempurnaan yang masih perlu dilakukan.
"Jadi, antara, katakanlah, akhir bulan ini, ketika peraturan ini diharapkan akan dipublikasikan, dan awal 2025 ketika tim dapat memulai pengembangan aerodinamis, kami mengharapkan sejumlah pekerjaan ekstra yang wajar untuk dilakukan dalam konsultasi penuh dengan tim, dengan FOM dan semua orang lain.
"Mudah-mudahan itu akan menghasilkan beberapa penyempurnaan yang akan diserahkan ke Dewan Dunia, mungkin sedikit lebih lambat di tahun ini dan mudah-mudahan disetujui."
Tombazis menambahkan: "Saya pikir kekhawatiran itu akurat, karena orang-orang mengambil snapshot dari peraturan apa yang ada di secarik kertas sekarang, dan memberikan komentar berdasarkan apa yang mereka lihat.
"Saya tidak memiliki kekhawatiran tentang masalah-masalah ini yang diangkat oleh orang-orang, tetapi jelas kami memiliki ekspektasi penuh untuk membuat beberapa langkah untuk performa. Dan itulah mengapa kami menetapkan standar yang cukup rendah untuk memulai, sehingga kami dapat membangunnya dengan kolaborasi dengan tim. Meningkatkan downforce mobil-mobil ini sebenarnya cukup mudah.
"Jadi saya memahami komentar tersebut, tetapi saya tidak berpikir ada kekhawatiran bahwa mobil-mobil ini tidak akan lebih cepat dari F2 atau semacamnya. Saya pikir itu akan 100% terselesaikan ketika kita berada di peraturan final."
Menanggapi kekhawatiran terkait kecepatan lintasan lurus, direktur teknis FIA Jan Monchaux berkata: "Kami akan memastikan kecepatan tertinggi tidak mencapai tingkat yang dapat menimbulkan masalah keamanan, dan kami memiliki cara untuk melakukannya."
