Fabio Quartararo membantah dugaan bahwa uang menjadi motivasi utama di balik keputusannya untuk memperpanjang kontrak dengan Yamaha.
Juara MotoGP 2021 itu menandatangani kontrak multi-tahun dengan pabrikan yang sedang berjuang musim ini. Gaji tahunannya sebesar €12 juta diyakini menjadikannya pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP saat ini.
Quartararo menyatakan bahwa rumor tersebut sedikit mengganggunya, namun dia menegaskan bahwa alasan sebenarnya tetap berada di Yamaha adalah karena proyek jangka panjang dan cara kerja orang-orang di sana.
"Tentu saja, ekonomi adalah alasan kecil dari sekian banyak hal baik yang saya lihat, yang lebih dari sekadar janji," katanya.
Yamaha telah memulai proyek jangka panjang untuk mengembalikan masa kejayaan mereka di masa lalu. Quartararo menyadari bahwa itu bukanlah sesuatu yang bisa diperbaiki dengan cepat.
"Kami kekurangan waktu. Kami butuh satu tahun," ujarnya. "Awal tahun depan, saya pikir kami akan berada di posisi yang berbeda dari sekarang."
Terkait perubahan regulasi pada tahun 2027, Quartararo yakin tidak perlu khawatir karena Yamaha telah melakukan investasi besar. Selain itu, kontraknya tidak berlaku hingga tahun tersebut.
Untuk saat ini, Quartararo lebih fokus pada perkembangan Yamaha dan tidak terlalu peduli dengan performa Honda.
"Saya pribadi tidak peduli sedikit pun untuk mengalahkan Honda," tegasnya. "Mengapa Anda ingin melihat orang di belakang Anda? Saya peduli dengan apa yang kami miliki. Saya tidak peduli dengan yang lain."
