Tim Mercedes berharap bisa tampil lebih baik di balapan Grand Prix Saudi Arabia akhir pekan ini. Mercedes mengalami start yang kurang memuaskan di musim baru Formula 1, dengan finis kelima dan ketujuh di Bahrain. Meski balapan mereka terganggu oleh masalah pendinginan unit tenaga, yang membuat mereka kehilangan sekitar enam detik per lap, tampaknya mereka masih kalah cepat dari Red Bull dan Ferrari.
Bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan bahwa kedua pembalapnya, George Russell dan Lewis Hamilton, merasa puas dengan keseimbangan mobil mereka di awal akhir pekan, dan platform yang lebih stabil yang ditawarkan oleh W15. Namun, pada Sabtu malam, kinerja pendinginan mereka tidak sesuai dengan prediksi mereka. Hal ini membuat mereka harus mengelola suhu unit tenaga sejak awal, yang berdampak pada penurunan suhu ban di bawah optimal. Ini membuat mereka kehilangan kesempatan untuk menunjukkan potensi sebenarnya mereka. Wolff mengatakan ini adalah cara yang mengecewakan untuk memulai musim, tetapi mereka akan belajar dari pengalaman ini.
Wolff yakin Mercedes akan bisa mengambil langkah maju saat mereka terus mempelajari mobil baru mereka. "Kami punya kesempatan untuk mengambil langkah maju segera. Jeddah adalah sirkuit jalanan dengan banyak konten kecepatan tinggi," katanya. "Ini akan baik untuk melanjutkan pembelajaran kami dengan mobil baru di sirkuit yang sangat berbeda dengan Bahrain. Kami akan menargetkan akhir pekan yang lebih konsisten dan memahami kinerja sebenarnya kami relatif terhadap grid lainnya."
Mercedes belum naik podium di Jeddah sejak 2021, ketika mereka memenangkan balapan dengan Hamilton. Mereka berharap bisa mengulangi prestasi itu dan menantang Red Bull dan Ferrari di perebutan gelar juara dunia.
