Beranda Formula 1 Pakar F1 Brundle: Ricciardo Menyesal Tinggalkan Red Bull

Pakar F1 Brundle: Ricciardo Menyesal Tinggalkan Red Bull

19
0

Legendaris komentator F1 Martin Brundle angkat bicara mengenai kritik terhadap Daniel Ricciardo, mengaku menyayangkan kepindahan pembalap Australia itu dari Red Bull.

Ricciardo memutuskan meninggalkan Red Bull pada 2018 karena merasa frustasi dengan perlakuan tim yang lebih condong ke Max Verstappen.

Meski meraih kesuksesan di Renault, khususnya pada 2020, karier Ricciardo meredup saat bergabung dengan McLaren.

Ia kalah bersaing dengan Lando Norris dan akhirnya digantikan Oscar Piastri pada 2023.

Kembalinya Ricciardo ke Red Bull sebagai pembalap cadangan pun tak berjalan mulus, dengan Yuki Tsunoda seringkali tampil lebih baik.

Dalam kolomnya pasca GP Kanada, Brundle memberikan pandangannya terhadap performa Ricciardo yang mendapat sorotan dari Jacques Villeneuve.

"Saya sangat menghormati semua pembalap F1, termasuk Daniel dan Jacques, karena saya tahu betapa sulitnya mengendarai mobil yang begitu menakutkan di bawah sorotan itu," tulis Brundle.

"Daniel telah memenangkan delapan GP, termasuk kemenangan luar biasa di Monaco, mencetak 32 podium, dan secara teratur menunjukkan bakat kelas dunia."

"Namun, hasil itu sudah cukup lama berlalu dan saya berharap dia tidak meninggalkan Red Bull pada akhir 2018. Itu adalah keputusan emosional dan salah. Dia seharusnya menghadapi Max di mobil terbaik, dan dia akan meningkatkan permainannya lebih jauh."

Brundle yakin Ricciardo "tidak pernah menjadi pembalap yang sama lagi" sejak meninggalkan Red Bull.

"Ricciardo jelas masih memiliki kecepatan dan keterampilan balapan, seperti yang kita saksikan juga di Miami Sprint, tetapi ada sesuatu dalam jiwa atau pendekatannya yang menahannya dan itu merugikan kesempatan dan umur panjangnya," tambah Brundle.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini