Pemimpin klasemen sementara WorldSBK, Alvaro Bautista, berhadapan dengan tantangan berat akhir pekan ini. Berkeunggulan enam poin tipis atas Toprak Razgatlioglu, sang juara dunia dua kali ini masih menjadi rider yang harus dikalahkan.
Meski tidak begitu dominan seperti musim lalu, Bautista telah menyelesaikan tiga kemenangan beruntun di Misano musim lalu. Berdasarkan hasil tes dua hari di trek tersebut, Bautista menargetkan hasil besar bagi penggemar tuan rumah.
"Kami sangat menantikan Misano, karena ini adalah balapan kandang kami. Kami menantikan dukungan dari para penggemar dan Ducatisti," ujar Bautista.
Bautista menjelaskan bahwa tes tersebut penting untuk menguji ide-ide baru setelah tiga seri awal musim ini. Timnya mencoba berbagai solusi terkait pengaturan motor, mesin, dan penyaluran tenaga.
"Ketika mencoba berbagai pengaturan, kami harus berkendara hingga batas. Kami menemukan beberapa data bagus yang akan kami gunakan akhir pekan ini. Saya tidak terburu-buru," imbuh Bautista.
Sepesialnya, Bautista menekankan pentingnya Superpole untuk melihat apakah dirinya dapat mencapai performa terbaik dengan motornya. Ia juga menyatakan bahwa target utamanya adalah mencapai level tersebut, baru kemudian memikirkan masa depan.
Mengenai masa depannya, Bautista memegang kendali penuh atas pasar pembalap. Masa depan Andrea Iannone berpotensi terkait dengan keputusan Bautista. Jika Bautista pensiun, Iannone bisa menjadi penggantinya.
Namun, jika Bautista bertahan, Iannone dan pembalap besar lainnya yang habis kontrak harus mencari peluang di tempat lain.
"Saya sangat santai dan hanya fokus pada diri saya, tim, dan motor saya," kata Bautista. "Kami harus mencoba dan menikmati bersama semua orang dan Ducatisti. Saya tentu tidak merasa Ducati menekan saya atau Nicolo (Caneparo). Saat ini, semua orang di tim sangat tenang. Kami hanya terus bekerja dan mencoba tampil baik saat ini."
