Setelah sukses kembali ke World Superbike (WSBK) usai dilarang karena doping, Iannone menghadapi pilihan sulit untuk menentukan motor tunggangannya musim depan. Pembalap Ducati GoEleven itu mengklaim telah menerima sejumlah tawaran untuk 2025.
Namun, Iannone masih ingin fokus pada balapan akhir pekan ini di Misano, balapan kandangnya. Ia berencana berdiskusi dengan pabrikan setelah balapan untuk menentukan masa depannya.
"Saya ingin fokus pada putaran ini, itu penting bagi saya," kata Iannone.
"Setelah ini, saya akan mulai berbicara dengan pabrikan. Saya punya beberapa proposal. Saya pikir ini agak terlalu cepat."
Iannone menegaskan pentingnya memiliki motor pabrikan, sementara juara bertahan WSBK dan pembalap Aruba.it Ducati Alvaro Bautista masih belum memutuskan apakah akan pensiun atau melanjutkan balapan setelah musim ini.
Jika Bautista memutuskan untuk pensiun, motornya akan menjadi incaran Iannone. Ada pula rumor bahwa Iannone menarik bagi tim MotoGP, tempat ia menghabiskan tujuh musim sebelum dilarang.
Saat ini, Iannone berada di urutan keenam klasemen WSBK setelah tiga putaran. Ia mengaku khawatir dengan penampilannya saat tes di Misano, namun berharap bisa meningkatkan performa selama akhir pekan balapan.
"Ini lintasan yang sangat mencengkeram, jadi saya kesulitan di area pengereman," ujar Iannone.
Dengan potensi menerima motor pabrikan dan minat dari tim MotoGP, Iannone tengah berada di persimpangan jalan penting dalam kariernya. Keputusan yang ia buat dapat menentukan arah masa depannya di dunia balap motor.
