Beranda Formula 1 Kontrak Baru Perez: Upaya Menjaga Kedamaian Max Verstappen atau Kemalangan bagi Red...

Kontrak Baru Perez: Upaya Menjaga Kedamaian Max Verstappen atau Kemalangan bagi Red Bull?

19
0

Kontrak baru Sergio Perez dengan Red Bull hingga 2025 sempat mengakhiri rumor tentang masa depannya. Namun, performa buruknya di Monaco dan Kanada membuat perdebatan tentang kelayakannya mengendarai mobil terbaik F1 kembali memanas.

Pakar F1, Damon Hill, menyebut penampilan Perez di GP Kanada sebagai "mimpi buruk". Ia mempertanyakan kemampuan Perez untuk mendukung Max Verstappen, yang saat ini tengah berada dalam persaingan ketat dengan Lewis Hamilton untuk gelar juara dunia.

Perez gagal lolos dari Q1 di Monaco dan Kanada, serta gagal finis di kedua balapan tersebut. Padahal, Red Bull telah mengabaikan pilihan menarik lainnya untuk memberinya perpanjangan kontrak.

Beberapa pihak menduga قرارداد baru Perez diberikan untuk menjaga suasana tetap harmonis di dalam tim, dan mencegah pembalap lain yang lebih cepat mengambil poin dari Verstappen. Namun, Naomi Schiff mempertanyakan apakah Perez sebenarnya menguntungkan tim.

"Saya merasa hal ini terjadi terlalu sering. Saya tidak mengerti," ujar Schiff.

Hill mendesak Red Bull untuk membantu Perez mengatasi kesulitannya, dengan memberikannya lebih banyak dukungan dalam pengambilan keputusan dan pemilihan ban. "Mereka harus membantu Checo, bukan mengkhawatirkan Max," tegasnya.

Namun, Schiff bertanya, "Apa yang bisa mereka lakukan?"

Schiff juga mengungkapkan keterkejutannya atas kontrak dua tahun Perez. "Saya berteori bahwa mereka mencoba membuat Max senang. Masih ada desas-desus bahwa Max bisa pindah ke Mercedes," katanya.

Menandatangani pembalap yang tidak disukai Verstappen, seperti Carlos Sainz, bisa memicu kepindahannya dari tim. Oleh karena itu, Red Bull perlu hati-hati dalam memiih rekan setim Verstappen di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini