Misano, Italia – Jonathan Rea yang lolos dari kecelakaan mengerikan pada lap pembuka Sabtu kemarin dipaksa bertahan dengan cedera pergelangan tangan untuk meraih posisi kedelapan dan kesepuluh bagi Yamaha di balapan WorldSBK Misano pada hari Minggu.
"Jelas akhir pekan yang sangat mengecewakan, tetapi saya juga harus merasa sangat beruntung bisa lolos dari kecelakaan kemarin, karena itu sangat besar dan selain pergelangan tangan dan tangan kiri yang sangat sakit, secara fisik di atas motor saya tidak terlalu buruk," kata Rea.
Memulai dari posisi ke-15, momen terbaik Rea di akhir pekan adalah lap pembuka balapan Superpole, di mana ia dengan cepat naik ke urutan teratas.
Namun, setelah berada di posisi kedelapan, ia tidak lagi maju lebih jauh, dengan lap balapan terbaiknya 1,2 detik dari pemenang balapan Toprak Razgatlioglu dan 0,4 detik dari rekan setimnya Andrea Locatelli.
Performa yang kurang memuaskan kembali terjadi di Balapan 2, di mana juara dunia enam kali itu menorehkan lap tercepat ke-13 – 1,631 detik dari Razgatlioglu, 0,6 detik lebih lambat dari Locatelli – dalam perjalanannya ke posisi kesepuluh.
"Saya melakukan start yang bagus hari ini di kedua balapan… Tetapi saya hanya kesulitan untuk benar-benar melakukan tugas saat ban masih baru," kata Rea.
"Balapan [2] berjalan sedikit lebih baik di akhir ketika ban mulai bergerak, tetapi saya tidak bisa mendapatkan yang terbaik dari motor pada awalnya dan tidak memiliki keyakinan.
"Tingkat performa saat ini membuat frustrasi, tetapi jelas bahwa R1 bisa kompetitif jadi kami perlu menemukan cara untuk menerjemahkan perasaan saya untuk beradaptasi dan membuat perubahan yang membantu saya mendapatkan yang terbaik dari paket ini."
Locatelli menjadi pembalap Yamaha terdepan di semua tiga balapan Misano, finis di urutan ke-4, ke-4, dan ke-5. Rea tertinggal empat detik dari pembalap Italia itu di akhir balapan Superpole, tetapi sekitar 15 detik di belakang Locatelli di Balapan 2.
"Dari sisi JR, hal yang positif adalah ia bahkan bisa membalap hari ini," kata kepala tim Paul Denning. "Tangan kirinya bengkak dan sangat nyeri – jadi mendapatkan dua hasil sepuluh besar harus dilihat sebagai hal yang positif berdasarkan apa yang bisa terjadi dalam kecelakaan besar kemarin."
"Namun: "Jelas, JR, Yamaha, dan tim berjarak jutaan mil dari kepuasan dengan hasil tersebut: jadi sekarang saatnya untuk sedikit bernapas, bagi JR untuk kembali ke kebugaran penuh dan melangkah selangkah demi selangkah untuk menghasilkan kecepatan yang kami semua tahu ia dan R1 mampu."
