Pembalap Mercedes, George Russell, disarankan untuk mengurangi pengakuan bersalah yang berlebihan dalam wawancara emosional setelah balapan.
Russell meraih podium pada Grand Prix Kanada akhir pekan lalu, meski memulai balapan dari posisi terdepan. Setelah balapan, ia mengaku gagal meraih kemenangan karena beberapa kesalahan saat berkendara.
Russell mengungkapkan, "Jika Anda memberi tahu kami sebelumnya, pole position dan P3? Mungkin kami tidak akan percaya. Itu balapan yang sulit. Salah sedikit, Anda bisa keluar jalur. Bagi saya, itu terlalu banyak kesalahan di momen-momen penting…"
Namun, komentator Formula 1, Natalie Pinkham, memberikan tanggapan berbeda dalam podcast F1 Nation. Ia mengatakan, "Sangat menarik ketika seseorang mengkritik diri sendiri karena orang pertama yang perlu Anda lihat di cermin adalah diri Anda sendiri. Charles [Leclerc] juga melakukannya. Anda hampir harus mengkurasi citra diri yang ingin Anda tanamkan kepada orang lain."
Pinkham menyarankan Russell untuk menghindari mengakui kesalahan secara berlebihan. Ia menjelaskan, "Jika Anda orang pertama yang mengatakan ‘itu salah saya,’ maka beberapa bulan kemudian, kita mungkin tidak ingat apa yang terjadi, tetapi kita mungkin berkata, ‘bukankah itu kesalahan George?’ Kita mungkin tidak akan berpikir seperti itu, jika dia tidak mengungkitnya!"
Meski mengakui bahwa hal itu merupakan bagian dari kepribadian Russell, Pinkham menyarankan agar Russell lebih menahan diri saat menjawab pertanyaan setelah balapan. Ia berpendapat, Russell memiliki potensi besar dan harus mempertahankan kepercayaan diri dalam kemampuannya sebagai pembalap.
