Misano – Pembalap Aruba.it Racing – Ducati, Alvaro Bautista, harus rela finis di posisi ketiga pada Race 1 WorldSBK di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu (11/6/2023). Hasil ini membuat Bautista kecewa, karena ia merasa hampir terjatuh sebanyak 10-12 kali selama balapan.
"Kondisi berbeda setiap tahun dan persaingan di kategori ini sangat tinggi. Kami berusaha mendapatkan rasa yang baik dengan motor, tetapi masih belum seperti yang kami inginkan," kata Bautista.
"Hari ini, dengan kondisi yang sangat panas, saya kesulitan menghentikan motor, terutama di ban depan," sambungnya.
Lebih lanjut, Bautista menjelaskan bahwa ia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar pembalap terdepan. Namun, ia mengaku kesulitan untuk memacu motornya secara maksimal karena takut kehilangan kendali.
"Setelah pertengahan balapan, kecepatan saya sama dengan pembalap terdepan, tetapi masalahnya adalah saya sudah melampaui batas," ujar Bautista.
"Saya mencoba memacu lebih kencang, kehilangan kendali depan, dan hampir jatuh 10 atau 12 kali! Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah menyelesaikan balapan, mencoba mendapatkan lebih banyak informasi dan beberapa referensi."
Hasil yang diraih Bautista ini juga membuka peluang bagi rekan setimnya, Nicolo Bulega, untuk naik ke posisi kedua. Bulega mengaku kecewa karena tidak bisa menjadi penantang BMW karena terhalangi oleh Bautista dan Remy Gardner.
"Sayangnya, start saya tidak begitu bagus dan kemudian saya harus menyalip beberapa pembalap, jadi saya kehilangan banyak waktu," ungkap Bulega.
"Ketika saya menyalip pembalap lain dan naik ke posisi kedua, kecepatan saya bagus. Saya juga sedikit yakin bisa menyalip Toprak, tetapi sudah terlambat," lanjutnya.
