Tim Formula 1 terdepan, Red Bull, baru-baru ini memutuskan kontrak dengan junior driver Kacper Sztuka. Pemutusan kontrak ini terjadi setelah Sztuka hanya mengumpulkan poin sekali dalam empat balapan Formula 3 musim ini.
Sztuka, remaja asal Polandia, direkrut Red Bull pada November 2023 setelah memenangi kejuaraan Formula 4 Italia. Namun, pada musim ini, performanya di Formula 3 jauh dari harapan.
Meskipun kontrak dengan Red Bull telah berakhir, Sztuka akan tetap membalap untuk MP Motorsport pada musim ini. Namun, ia tidak lagi mendapat dukungan dari tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris tersebut.
Dalam pernyataannya, Sztuka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Red Bull dan menyatakan tekadnya untuk terus berkembang sebagai pembalap.
"Keputusan ini tidak memengaruhi penilaian dari tim MP Motorsport dan rencana balap kami," kata Sztuka. "Pada musim 2024, berkat dukungan sponsor saya, saya bermaksud untuk bersaing di semua putaran tersisa Kejuaraan Formula 3 FIA dan terus berkembang sebagai pembalap baik di dalam maupun di luar trek."
Keputusan Red Bull untuk mengakhiri kontrak Sztuka menjadi sorotan atas persaingan ketat dalam dunia balap Formula 1. Hanya pembalap tercepat dan berbakat yang dapat bertahan di level teratas olahraga otomotif ini. Sztuka sendiri masih berusia muda dan memiliki potensi untuk berkembang. Akankah ia membuktikan bahwa Red Bull salah dan meraih kesuksesan di masa depan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
