Mantan juara dunia F1 1997, Jacques Villeneuve, menyebut "ego" Toto Wolff sebagai alasan di balik rencana Mercedes untuk merekrut Andrea Kimi Antonelli sebagai pengganti Lewis Hamilton.
Saat ini, kursi kedua di Mercedes bersama George Russell masih kosong. Pebalap muda Mercedes, Antonelli, menjadi kandidat terdepan setelah Wolff mengesampingkan Carlos Sainz.
Wolff juga masih tertarik untuk merekrut Max Verstappen dari Red Bull, tetapi diperkirakan pebalap Belanda itu akan bertahan di tim tersebut hingga 2025.
Antonelli telah bergabung dengan akademi Mercedes sejak 2019 dan menunjukkan performa impresif di level junior. Ia dianggap sebagai "Verstappen berikutnya" dan kemungkinan melakukan debut F1 tahun depan setelah hanya dua tahun di single-seaters.
Villeneuve menilai keputusan Wolff memilih Antonelli dilandasi ego. Menurutnya, bos Mercedes itu "tidak akan mau cara lain."
"Mercedes bukanlah tim yang terbuka. Ini tim [Kimi] Antonelli," kata Villeneuve. "Itu masa depan."
"Dia telah dipersiapkan untuk itu. Toto tidak akan mau cara lain. Ada ego di sana."
"Dia akan membuktikan kepada dunia bahwa dia benar, bahwa ketika Antonelli berusia 12 tahun, dia tahu bahwa dia adalah juara masa depan."
Wolff menegaskan kepada Sky Germany selama akhir pekan di Kanada bahwa mereka "ingin berkonsentrasi" pada Antonelli dan mempersiapkannya untuk F1. Ia juga mengungkapkan telah memberi tahu Sainz bahwa ia tidak masuk dalam pertimbangan Mercedes.
"Kami hanya ingin berkonsentrasi pada Kimi, itu masa depan kami, pebalap muda," tambah Wolff.
"Kami ingin berkomitmen untuk itu, untuk pebalap muda dan itulah yang kami katakan kepada Carlos."
