Usai memastikan Sergio Perez bertahan di Red Bull hingga akhir 2026, Christian Horner memberikan detail penting terkait kontrak tersebut.
Meski diumumkan sebagai kontrak dua tahun, Horner mengungkapkan bahwa kesepakatan sebenarnya adalah "1+1". Artinya, Red Bull memiliki opsi untuk memperpanjang atau mengakhiri kontrak setelah musim 2024 jika kinerja Perez tidak sesuai harapan.
"Kami memutuskan untuk memperpanjang Checo selama satu tahun lagi," kata Horner. "Tapi kami juga ingin menggunakan opsi untuk Yuki (Tsunoda), yang tampil bagus di RB saat ini."
Horner menekankan bahwa Perez perlu segera bangkit setelah penampilannya yang menurun.
"Ini akhir pekan yang buruk bagi Checo," ujar Horner. "Dia harus menunjukkan performa yang kuat di Barcelona. Kami lolos karena Ferrari tidak meraih poin, tapi kami butuh kedua mobil untuk mencetak angka."
Kontrak "1+1" memberikan Red Bull fleksibilitas untuk mempertahankan Perez jika ia tampil sesuai ekspektasi, atau menggantinya jika ia gagal memenuhi syarat. Hal ini memberikan motivasi lebih bagi Perez untuk membuktikan kemampuannya dan mengamankan posisinya di tim papan atas tersebut.
Selain itu, kontrak ini menunjukkan komitmen jangka panjang Red Bull terhadap pebalap yang telah berkontribusi signifikan pada kesuksesan tim dalam beberapa tahun terakhir. Dengan Perez dan Verstappen sebagai tandem hingga 2026, Red Bull bertekad untuk mempertahankan dominasinya di Formula 1.
