Pada perhelatan Misano Round pada 14 Juni 2022, SBK Commission memutuskan untuk mengganti World Supersport 300 (WorldSSP300) dengan kelas baru mulai musim 2026. Keputusan ini menandai evolusi signifikan dalam lanskap balap motor.
Kelas baru ini akan menggantikan WorldSSP300 yang telah sukses menjadi kelas pelapis sejak diperkenalkan pada 2017. WorldSSP300 telah menyediakan platform terjangkau bagi para talenta muda untuk memasuki Kejuaraan Dunia.
Kelas baru ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi olahraga dan komersial dari kategori pemula. Ana Carrasco (2018), Manuel Gonzalez (2019), dan Adrian Hertas adalah beberapa juara WorldSSP300 sebelumnya.
Salah satu tujuan utama dari inisiatif baru ini adalah memperhalus jalur kemajuan bagi pembalap yang naik ke kelas yang lebih besar, terutama ke FIM Supersport World Championship (WorldSSP). Dengan mempersempit kesenjangan kinerja antara kelas pemula dan menengah, transisi pembalap diharapkan lebih mulus.
Kelas baru ini akan menampilkan motor yang lebih cepat dan bertenaga, spesifikasi teknisnya akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Musim terakhir seri WorldSSP300 akan berlangsung pada 2025, memberikan tim dan produsen waktu untuk mempersiapkan transisi.
Keputusan lain yang diambil oleh SBK Commission di Misano meliputi:
- Pembalap wajib memanaskan motor dengan knalpot menghadap jalur pit untuk mencegah masuknya asap ke pit box.
- Setiap komponen Superconcession yang diperoleh di akhir musim untuk kelas WorldSBK harus dinominasikan dan diperkenalkan pada musim berikutnya.
- Untuk WorldSSP NG, pompa oli harus tetap sesuai dengan spesifikasi yang disetujui.
- Peningkatan kewenangan dan kompetensi Dewan Banding FIM untuk semua kelas.
Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetisi dan memperkuat fondasi Kejuaraan Dunia Superbike. Kelas baru ini akan memberikan peluang baru bagi pembalap muda untuk berkembang dan bersaing di level tertinggi balap motor.
