Federasi Otomotif Internasional (FIA) baru-baru ini melakukan revisi peraturan yang membuka peluang bagi Andrea Kimi Antonelli untuk melakoni debutnya di Formula 1 (F1) pada tahun 2024.
Aturan sebelumnya mewajibkan pembalap berusia minimal 18 tahun untuk melakukan debut F1, aturan yang diterapkan setelah Max Verstappen melakukan debut sensasional pada usia 17 tahun pada 2015.
Kini, menurut Pasal 13.1.2 dari Appendix L Kode Olahraga Internasional FIA, "Berdasarkan kebijakan mutlak FIA, pembalap yang dinilai secara konsisten menunjukkan kemampuan dan kematangan luar biasa dalam kompetisi mobil formula kursi tunggal baru-baru ini dapat diberikan Lisensi Super pada usia 17 tahun."
Perubahan aturan ini disambut baik oleh pembalap George Russell. Menurutnya, keputusan debut pada usia 17 tahun "tergantung pada individu", dan ia yakin Antonelli, seperti Verstappen, memiliki bekal yang cukup.
"Setiap pembalap tentu berbeda," kata Russell. "Jika kita melihat Max Verstappen dan sekarang Kimi Antonelli, mereka didukung oleh tim yang solid; Kimi dengan tim Mercedes dan semua persiapan serta pengujian yang dijalaninya."
"Max juga beruntung memiliki seorang ayah yang mantan pembalap F1, yang tahu persis apa yang dibutuhkan untuk bisa tampil di sana."
"Kita juga melihat Ollie Bearman di Saudi, ia dilempar ke situasi yang sulit dan tampil dengan baik. Jadi, semuanya tergantung pada individu."
Perubahan aturan ini membuka kemungkinan Antonelli menjalani debutnya lebih cepat dari perkiraan, bahkan tahun ini dengan Williams. Apalagi, performa Logan Sargeant yang kurang meyakinkan membuat kursi Williams menjadi incaran banyak pembalap muda.
