Lewis Hamilton memastikan tidak akan mengajak Tommy Hilfiger menjadi sponsor Ferrari meski ia pindah ke tim Kuda Jingkrak tahun depan. Keputusan ini diumumkan oleh Hamilton setelah menjalin hubungan erat dengan brand fashion tersebut selama bertahun-tahun.
Hamilton akan meninggalkan Mercedes pada akhir musim ini setelah mengukir 7 gelar juara dunia bersama tim tersebut. Ia akan berduet dengan Charles Leclerc di Ferrari pada 2025, membentuk tim yang disebut-sebut sebagai "super-team".
Kepergian Hamilton dari Mercedes memicu spekulasi tentang sponsor yang akan mengikutinya ke Ferrari. Brand perancang busana Tommy Hilfiger, yang menjalin persahabatan dekat dengan Hamilton, diprediksi akan menjadi salah satu sponsor tersebut.
Namun, Hamilton menegaskan bahwa Tommy Hilfiger tidak akan menjadi bagian dari kesepakatan sponsorshipnya dengan Ferrari. Ia menyatakan bahwa ia tengah mempertimbangkan opsi lain dan berencana untuk melanjutkan kolaborasi dengan desainer muda.
Keputusan ini mengejutkan mengingat hubungan dekat antara Hamilton dan Tommy Hilfiger. Keduanya telah bekerja sama dalam sejumlah proyek fashion, termasuk koleksi Tommy X Mercedes-AMG F1 X Clarence Ruth yang baru-baru ini diluncurkan.
Tommy Hilfiger sendiri memuji desainer muda Clarence Ruth, yang mendesain koleksi tersebut. "Clarence Ruth adalah sosok yang luar biasa. Menyaksikannya berkembang sejak kami mulai bekerja sama merupakan hal yang luar biasa," ungkap Hilfiger.
Meskipun tidak akan menjadi sponsor Ferrari, Tommy Hilfiger tetap menunjukkan dukungannya terhadap Mercedes dengan menyediakan pakaian untuk para personel tim dari koleksi Clarence Ruth. Hal ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Hilfiger terhadap dunia balap dan semangat kolaborasi yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
