Team principal Aston Martin, Mike Krack, membantah rumor bahwa timnya sedang dalam pembicaraan untuk merekrut desainer legendaris Formula 1, Adrian Newey.
Rumor ini muncul setelah harian Telegraph melaporkan bahwa Newey mengunjungi markas besar Aston Martin di Silverstone dan menegosiasikan gaji dengan pemilik tim, Lawrence Stroll.
"Jujur saja, ketika Anda melihat berapa banyak nama yang dikaitkan dengan proyek kami, itu adalah bukti visi Lawrence, Honda, dan semua mitra yang kami miliki," kata Krack kepada Sky Sports.
"Ini akan menarik untuk diikuti. Tapi, itu memberikan kredibilitas pada proyek kami. Beberapa tahun lalu, jika nama-nama ini dikaitkan dengan tim kami, tidak ada yang akan menganggapnya serius. Kami sangat tersanjung akan hal itu."
Namun, ketika ditanya secara langsung apakah Aston Martin sedang bernegosiasi dengan Newey, Krack menjawab, "Tidak. Rumor tetap rumor."
Kehadiran Newey di Aston Martin diharapkan dapat memberikan keunggulan signifikan bagi tim, terutama dengan regulasi baru yang akan diterapkan pada tahun 2026. Dengan pengalaman dan keahliannya, Newey diharapkan mampu memberikan kontribusi besar pada pengembangan mobil baru.
Sementara itu, Krack juga mengakui bahwa kemajuan Aston Martin di lintasan balap telah mandek sejak awal 2023, dengan Mercedes yang melampaui mereka.
"Kami memiliki banyak kesamaan dengan mereka di awal musim ini," kata Krack. "Mereka menggunakan alat yang mirip dengan kami. Itu adalah sesuatu yang harus kami pelajari. Baru-baru ini, kami memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mobil kami."
Krack juga merendah tentang peluang pembalapnya, Fernando Alonso dan Lance Stroll, pada Grand Prix Spanyol akhir pekan ini.
"Kami realistis. Kami tahu ini akan menjadi salah satu lintasan tersulit bagi kami," ujarnya. "Karena trek ini membutuhkan mobil yang berbeda dengan karakteristik mobil kami. Hal yang sama berlaku untuk minggu depan. Kami tahu itu."
