Pada sesi Latihan Bebas 3 (FP3) Grand Prix Amerika Serikat di Sirkuit Austin, pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr. tampil mengagumkan dengan mencatatkan waktu terbaik 1m13.013s. Ia unggul tipis 0,030 detik dari mantan rekan setimnya di McLaren, Lando Norris. Rekan setim Sainz, Charles Leclerc, menyusul di posisi ketiga dengan selisih 0,037 detik.
Juara dunia bertahan Max Verstappen (Red Bull) juga menunjukkan kecepatannya dengan finis di posisi keempat, hanya terpaut 0,074 detik dari Sainz. Duet Mercedes, George Russell dan Lewis Hamilton, menempati posisi kelima dan keenam.
Namun, FP3 diwarnai dengan sejumlah insiden. Hamilton terlibat tabrakan dengan pembalap Aston Martin, Lance Stroll, di Tikungan 5. Hamilton mengaku tidak melihat Stroll yang sedang berusaha menyalip dari sisi dalam. Sementara itu, Stroll menyebut Hamilton "tidak menyadari keberadaan pembalap lain di lintasan".
Insiden lain melibatkan Leclerc dan Norris di Tikungan 6. Leclerc menyenggol Norris saat mencoba menyusulnya, membuat Norris melaporkan adanya kerusakan pada mobilnya. Federasi Automobil Internasional (FIA) telah mengonfirmasi bahwa kedua insiden tersebut akan diselidiki.
Sergio Perez (Red Bull) finis di posisi ketujuh, diikuti oleh Alex Albon (Williams), Fernando Alonso (Aston Martin), dan Oscar Piastri (McLaren).
FP3 yang penuh insiden ini menjadi pengingat akan persaingan ketat di Formula 1. Para pembalap berupaya keras untuk mengejar waktu terbaik, namun terkadang hal itu dapat memicu kesalahan dan kontak yang tidak diinginkan. Penyelidikan FIA atas insiden-insiden tersebut diharapkan memberikan klarifikasi dan mencegah kejadian serupa terjadi di balapan hari Minggu.
