Misano, Italia – Juara WorldSBK enam kali Jonathan Rea mengalami hari yang berat di Misano pada Sabtu (12/9). Ia hanya mampu lolos di posisi ke-15 pada sesi kualifikasi, kemudian mengalami kecelakaan hebat pada lap pembuka Balapan 1.
Akibat kecelakaan itu, pembalap asal Ulster, Irlandia Utara, tersebut mengalami memar di pergelangan tangan dan tangan kiri. Beruntung, ia tidak mengalami cedera serius. Namun, ia akan menjalani pemeriksaan ulang sebelum pemanasan Minggu (13/9) pagi.
"Sangat frustrasi, karena balapan saya berakhir sebelum dimulai," kata Rea. "Ini adalah efek buruk dari kualifikasi yang buruk, berada di tengah kekacauan di tikungan pertama."
Rea menjelaskan bahwa saat balapan mulai tenang di bagian cepat, ia mendekati Dominique Aegerter di Tikungan 12. "Saya sedikit membuka garis untuk menciptakan ruang, tetapi melampaui batas tikungan," ujarnya.
"Dari saat itu, semuanya menjadi kabur dengan sangat cepat," lanjut Rea. "Saya jatuh dan rasanya seperti berguling-guling selamanya."
Beruntung, Rea terlindungi dengan baik oleh peralatan dari Alpinestars dan Arai. "Mereka membuat saya tetap aman hari ini, selain beberapa benjolan dan memar, saya seharusnya baik-baik saja untuk besok," katanya.
"Targetnya adalah mencoba mendapatkan perasaan yang baik besok, mengawali dengan baik, dan mulai menemukan kembali kepercayaan diri."
Bos tim, Paul Denning, mengakui bahwa kualifikasi adalah bencana bagi Rea. "Kami tidak terpaut jutaan mil jauhnya, tetapi posisi itu mengecewakan," ujarnya.
Denning menjelaskan bahwa Rea merasa lebih baik dengan pengaturan yang direvisi pada lap pengamatan. "Namun, sayangnya, kecelakaan besar di Lap 1 di Tikungan 13 membuat kami tidak mendapatkan informasi lebih lanjut," katanya.
"Kami tidak mendapatkan kesempatan untuk membangun aliran dan kepercayaan diri menuju hari esok. Namun, poin yang paling penting adalah Jonathan kurang lebih baik-baik saja."
"Kami akan tetap tenang, tetap positif, dan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu JR kembali ke level sebenarnya dan keluar dari momen sulit ini sebagai sebuah tim," tegas Denning.
Rekan satu tim Rea di Pata, Andrea Locatelli, finis sebagai pembalap R1 terbaik di posisi keempat setelah pemimpin awal balapan Remy Gardner merosot ke posisi keenam.
