Noale, Italia – Setelah kehilangan Aleix Espargaro, Aprilia mengejutkan dunia MotoGP dengan mengamankan Jorge Martin dari Pramac Ducati. Namun, rencana mereka terusik ketika Maverick Vinales memilih bertahan di Tech3 KTM.
Kini, teka-teki tersebut terjawab. Marco Bezzecchi resmi menjadi pengganti Vinales pada musim 2025. Bezzecchi selama ini memang berambisi menjadi pembalap pabrikan, dan ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan kursi "peraih kemenangan".
Pete McLaren, editor MotoGP di Crash.net, menilai keputusan Bezzecchi sangat masuk akal. Ia melihat bahwa Bezzecchi tak akan mendapat tawaran yang lebih baik dari Aprilia. Opsi bergabung dengan VR46 dengan tunggangan Ducati spesifikasi pabrikan tidak sebaik menjadi pembalap penuh pabrikan Aprilia.
Kehadiran Bezzecchi melengkapi skuad Aprilia yang sudah diperkuat Martin dan Raul Fernandez. Skuad ini akan menghadapi tantangan di Assen akhir pekan ini, di mana Aprilia berharap dapat mempertahankan keunggulannya di sektor kecepatan tinggi.
Namun, Aprilia masih harus mengoptimalkan kinerja pengereman di sektor keras. Hal ini menjadi catatan tersendiri, mengingat tidak ada area pengereman besar di Assen.
