Max Verstappen mengkritik keputusan pengawas balapan Formula 1 (F1) yang hanya memberikan teguran kepada Charles Leclerc atas tindakannya yang dianggap sebagai kemarahan jalanan pada sesi latihan terakhir Grand Prix Spanyol.
Leclerc mendapat teguran setelah melajukan mobilnya ke arah Lando Norris dari McLaren pada tahap penutupan FP3. Insiden tersebut dinilai tidak perlu dan oleh pengawas balapan dianggap "tidak stabil" tetapi tidak "berbahaya".
Pengawas balapan mencatat: "Pembalap Mobil 16 menyatakan bahwa ia dihalangi oleh Mobil 4 ke Tikungan 5 dan membuat dia kesal. Ia kemudian harus membatalkan putaran terbangnya dan menyatakan bahwa saat mencoba keluar dari garis balap sebelum Tikungan 7, ia salah menilai posisi mobilnya dan membuat sedikit kontak dengan Mobil 4.
Setelah kualifikasi, Verstappen dan Norris terdengar membicarakan bentrokan tersebut di parc ferme. Percakapan pribadi mereka terekam kamera televisi.
"Cukup gila dia [Leclerc] hanya mendapat teguran," kata Verstappen.
Dari sudut pandangnya, Leclerc menyebut insiden itu sebagai "kesalahpahaman".
"Ya, maksud saya, versinya sangat sederhana," kata Leclerc kepada media terpilih, termasuk Crash.net di Barcelona.
"Lando keluar dari pit lane dan saya berada di belakang pada lap dorong. Lalu ketika dia membatalkan, saya juga membatalkan, saya mengerem untuk berada di sampingnya dan saya salah menilai.
"Jadi saya berada di sisi kanan, saya tidak ingin menghalangi mobil di belakang, jadi saya agak berada di tengah karena frustrasi dan melihat kaca spion untuk mencoba dan tidak menghalangi, dan kemudian kami bertabrakan, tetapi itu lebih banyak kesalahpahaman daripada apa pun."
