Dalam episode terbaru podcast Crash MotoGP, para pakar membahas masa depan pembalap World Superbikes BMW Toprak Razgatlioglu. Menanggapi keinginan sang manajer Kenan Sofuoglu untuk pindah ke MotoGP pada 2025, pakar MotoGP Peter McLaren memberikan tanggapan.
Menurut McLaren, Razgatlioglu adalah salah satu kandidat teratas yang harus dipertimbangkan Honda untuk proyek MotoGP mereka. McLaren memuji bakat dan kemauan Razgatlioglu untuk menghadapi tantangan sulit, terutama karena ia adalah calon juara WSBK dua kali.
Masuknya Razgatlioglu juga dinilai dapat menyegarkan skuad Honda yang sedang dalam masa membangun kembali. Bersama Joan Mir, Honda berupaya menciptakan motor yang cocok untuk berbagai pembalap, bukan hanya mengandalkan talenta luar biasa seperti Marc Marquez.
McLaren mencontohkan kemampuan Razgatlioglu dalam memaksimalkan BMW yang tidak mudah dikendarai. Ia menilai Razgatlioglu bakal mampu melakukan hal yang sama dengan motor Honda, tanpa terpengaruh pengalaman sebelumnya.
Meski demikian, McLaren juga mengakui risiko yang dihadapi Razgatlioglu jika pindah ke MotoGP. Ia pernah menguji motor Yamaha MotoGP tetapi gagal meyakinkan mereka. McLaren menyebut gaya balap Razgatlioglu yang bergantung pada penggunaan grip ban belakang mungkin perlu diadaptasi untuk MotoGP.
Manajer Razgatlioglu, Sofuoglu, disebut memiliki pengalaman serupa ketika pindah ke Moto2 setelah menjadi juara Supersport. Sofuoglu memahami betul kesulitan yang dihadapi jika tidak memiliki motor terbaik. Oleh karena itu, ia ingin memastikan Razgatlioglu bergabung dengan tim pabrikan.
Honda menjadi salah satu opsi, mengingat kemampuan mereka. Namun, McLaren menekankan pentingnya waktu yang tepat bagi Honda untuk menggaet Razgatlioglu. Jika berhasil, Honda akan mendapat keuntungan besar dan Razgatlioglu akan menjadi legenda jika mampu menaklukkan tantangan ini.
Di sisi lain, McLaren juga melihat peluang Razgatlioglu untuk tetap di WSBK dan menjadi legenda seperti Jonny Rea, mungkin bahkan yang terbaik sepanjang masa.
