Johann Zarco terkejut dengan kesulitan yang dihadapi Marc Marquez dalam beradaptasi dengan Ducati. Meski Marquez tetap kompetitif dan bersaing di papan atas klasemen MotoGP, Zarco mengira Marquez akan lebih dominan.
"Sejujurnya, saya mengira dia akan lebih kuat bahkan membunuh kompetisi," kata Zarco kepada GPOne. "Namun, malah Pecco [Bagnaia] yang menunjukkan bahwa dia masih yang terbaik dalam mengendalikan Ducati."
Zarco, yang pernah membalap untuk Ducati sebelum pindah ke Honda, menyadari keunggulan motor Desmosedici dibandingkan Honda. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk membawa Honda kembali ke jalur kemenangan.
Meski Honda juga menghadapi kesulitan di WorldSBK, Zarco tetap bertekad untuk bertahan di MotoGP. "MotoGP tetap ‘kategorinya’ dan itu adalah kategori saya," tegas Zarco. "Tingkat persaingan yang tinggi memotivasi saya untuk terus berkembang sebagai pembalap."
Adaptasi Marquez yang lebih menantang daripada yang diperkirakan memberikan harapan bagi Zarco. "Itu memberi saya keyakinan, karena ketika saya harus beradaptasi dengan motor baru, saya tahu bahwa bahkan pembalap terkuat pun butuh waktu," tuturnya. "Meski dia [Marquez] melakukannya lebih cepat dari saya."
