Max Verstappen membantah dugaan adanya "ketegangan" dalam tim Red Bull menyusul penurunan performa mereka di F1.
Meski sudah mengantongi enam kemenangan dari sembilan balapan awal, Verstappen menghadapi tantangan berat belakangan ini. Red Bull dinilai tidak lagi memiliki mobil tercepat dalam empat balapan terakhir, dengan McLaren dan Ferrari menunjukkan peningkatan.
Bahkan di Kanada, khususnya saat balapan digelar dalam kondisi kering, Mercedes milik George Russell tampak paling dominan di hari balapan.
Meski demikian, Verstappen masih memimpin jauh di klasemen kejuaraan setelah Charles Leclerc DNF di balapan terakhir.
Kepada media, Verstappen menegaskan bahwa "ketegangan" yang dimaksud telah disalahartikan dan itu hanyalah cerminan keinginan Red Bull untuk meraih kesuksesan.
"Itu bukan ketegangan. Kami selalu ingin tampil baik, dan kami tahu bahwa pihak lain juga berusaha sekuat tenaga," kata Verstappen.
"Kami hanya perlu memastikan sebuah akhir pekan yang baik seperti yang selalu kami inginkan. Jika itu tidak terjadi, jangan berlebihan. Kami akan terus bekerja dan berusaha menjadi lebih baik."
"Masih banyak balapan di mana Anda bisa meraih banyak poin. Tapi tentu saja, di sini kami sangat ingin tampil baik."
Banyak pembalap, termasuk Leclerc, memperkirakan Red Bull akan kembali mendominasi seperti di awal musim. Sirkuit de Barcelona-Catalunya yang minim gundukan dan kerb diperkirakan bakal cocok bagi Red Bull.
Namun, Verstappen sendiri ragu margin keunggulan Red Bull atas tim lain akan sebesar sebelumnya.
"Tidak, menurut saya tidak akan seperti awal musim," imbuhnya. "Tapi kami tahu bahwa biasanya ini adalah trek yang sedikit lebih sesuai dengan mobil kami, dan kami tentu bersemangat."
"Saya tentu saja sadar bahwa semua orang telah mengejar banyak, semua orang cukup percaya diri. Namun jika Anda membandingkannya dengan beberapa balapan terakhir yang telah kami lalui, ini seharusnya menjadi trek yang lebih baik."
