Pembalap MotoGP Joan Mir dikabarkan semakin dekat untuk memperpanjang kontraknya dengan Repsol Honda. Meskipun hasil yang kurang memuaskan selama satu setengah musim bersama pabrikan Jepang tersebut, Mir mengaku tidak ingin dicap gagal.
Mir telah berjuang keras selama berada di Honda, bahkan sempat mempertimbangkan pensiun musim lalu. Namun, kini ia tampak siap menandatangani kontrak baru untuk tetap bertahan di tim karena tekadnya untuk membuktikan diri.
"Kami hampir mencapai kesepakatan, tetapi belum rampung," kata Mir mengenai posisinya di musim 2025. "Penting untuk memahami peluang yang ada dan ke mana kami bisa melangkah atau tidak."
Musim lalu, Mir menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda. Ia mengalami tahun yang berat dengan banyak kecelakaan, sementara Marquez justru tampil impresif bersama Gresini Ducati. Namun, Mir menyadari bahwa ia tidak akan meninggalkan warisan yang sama dengan Marquez di Honda.
"Situasinya tidak sama dengan orang yang meninggalkan pabrikan ini di masa lalu dengan hasil yang jauh lebih baik," ujar Mir. "Saya belum bisa memberikan hasil yang baik bersama Honda. Jika saya pergi, hal itu akan terus membebani pikiran saya."
Permasalahan Honda semakin diperparah akhir pekan lalu di MotoGP Belanda, di mana Mir finis ke-13 pada sprint race dan gagal menyelesaikan balapan grand prix. Rekan satu timnya, Luca Marini, juga kesulitan dan finis di posisi terakhir.
Meski demikian, dengan Marini yang memiliki kontrak jangka panjang, Repsol Honda kini selangkah lebih dekat untuk menyelesaikan susunan pembalap mereka untuk 2025 jika Mir memperbarui kontraknya.
