Jakarta, 10 Juli 2023 – Perselisihan antara kepala tim F1 Red Bull Christian Horner dan ayah Max Verstappen, Jos Verstappen, disinyalir telah berdampak negatif pada performa Max Verstappen di Grand Prix Austria.
Pada akhir pekan balapan, Verstappen Sr mengundurkan diri dari penampilan yang direncanakan di Legends Parade, mengklaim Horner sengaja memblokirnya. Verstappen Jr mengaku perselisihan itu "tidak menyenangkan" dan seharusnya dapat dihindari.
Dalam balapan hari Minggu, harapan Verstappen untuk meraih kemenangan sirna setelah bertabrakan dengan Lando Norris dari McLaren saat berebut posisi terdepan. Meskipun finis kelima dan memperpanjang keunggulannya di klasemen, komentator veteran Martin Brundle mempertanyakan "taktik mengemudi" Verstappen.
"Apakah dia tahu Norris ada di sana? Dia mengonfirmasi setelah balapan bahwa dia tahu. Mereka bersenggolan dan itu mengakhiri balapan Norris, sementara Verstappen tertatih-tatih selama tiga perempat lap dengan ban bocor," tulis Brundle.
"Yang mengkhawatirkan adalah setelah kontak dan saat mereka berdua berjalan tertatih-tatih, Verstappen jelas berusaha menghalangi dan menabrak Norris jika dia bisa."
Brundle juga mengkritik Norris, dengan alasan bahwa pembalap Inggris berusia 24 tahun itu membutuhkan "lebih banyak kesabaran dan kelicikan" untuk mengalahkan Verstappen di masa depan.
"Jelas Norris akan mendapatkan penalti lima detik karena melewati batas lintasan dan itu benar-benar tidak perlu bagi Red Bull," kata Brundle.
"Harus dikatakan juga bahwa kecerdikan balapan Lando agak gegabah. Dia membutuhkan lebih banyak kemahiran, kesabaran, dan kelicikan jika dia ingin mulai mengalahkan Max secara teratur untuk memenangkan kejuaraan."
Menurut Brundle, perselisihan antara Jos Verstappen dan Horner mungkin telah memicu kembalinya taktik mengemudi Verstappen yang agresif, yang sebelumnya telah dia redam. Dia juga menyayangkan tim Red Bull yang menyalahkan Norris atas insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu merusak kredibilitas mereka.
