Beranda Formula 1 Serangan Berlebihan Verstappen dan Norris Rugikan Red Bull di GP Austria

Serangan Berlebihan Verstappen dan Norris Rugikan Red Bull di GP Austria

33
0

Helmut Marko, penasihat Red Bull Racing, menyebut insiden antara Max Verstappen dan Lando Norris dalam GP Austria sebagai "serangan yang tidak perlu" yang berujung pada hilangnya kemenangan bagi tim.

Dalam pertarungan sengit pada Lap 64, kedua pembalap bersenggolan di Tikungan 3. Benturan itu mengakibatkan ban bocor pada kedua mobil, membuka jalan bagi George Russell untuk meraih kemenangan tak terduga di Red Bull Ring.

Verstappen mendapat penalti waktu 10 detik atas perannya dalam insiden tersebut, yang tidak berpengaruh signifikan pada posisi akhirnya di urutan kelima. Sebaliknya, Norris terpaksa mundur dari balapan karena kerusakan mobil.

Marko menilai bahwa Red Bull seharusnya turun tangan karena Norris sedang diselidiki atas pelanggaran batas lintasan dan diberi penalti waktu lima detik tak lama setelah bertabrakan dengan Verstappen.

"Menurut saya, mereka berdua mengemudi dengan sangat agresif," kata Marko. "Mungkin kami seharusnya turun tangan, karena kami tahu ada penyelidikan tentang Norris dan batas lintasan. Kami hanya tidak tahu apakah dia akan dihukum."

Terlepas dari insiden tersebut, Marko tetap optimis karena Red Bull memperlebar keunggulan di klasemen pembalap dan konstruktor. Dia juga menyoroti perlunya pembalap untuk fokus pada balapan yang sportif dan adil.

"Ini adalah pertarungan yang hebat sampai akhirnya merosot," ucap Marko. "Mereka terlalu fokus pada posisi pengereman dan batas lintasan, bukan pada penyelesaian yang adil."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini