Setelah spekulasi beredar selama berbulan-bulan, Pramac dikabarkan bakal mengakhiri kerja samanya dengan Ducati dan bergabung dengan Yamaha sebagai tim satelit MotoGP yang baru pada 2025 mendatang.
Kabar tersebut menguat setelah SkySports.it melaporkan, "Hanya tinggal pengumuman resmi yang belum dilakukan," dan diprediksi akan diumumkan pada Grand Prix Belanda akhir pekan ini di Assen.
Ketika dikonfirmasi oleh Crash.net, Pramac membantah dan menyebut hal tersebut hanya sebagai "rumor".
Rumor ini beredar menyusul keputusan Jorge Martin, pemuncak klasemen saat ini, yang menandatangani kontrak dengan Aprilia. Ini terjadi setelah Marc Marquez secara terbuka menolak tawaran Pramac dan memilih bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Yamaha sendiri tidak memiliki tim satelit MotoGP sejak RNF (sekarang Trackhouse) beralih ke Aprilia pada 2022.
Jika kabar tersebut benar, kesepakatan Pramac-Yamaha juga akan berdampak pada distribusi dua Desmosedici pabrikan 2025 ke VR46 dan/atau Gresini musim depan.
Bintang Moto2 Fermin Aldeguer, yang dikontrak Ducati tetapi belum memiliki tim, juga perlu dicarikan tempat.
Pramac diperkirakan membutuhkan dua pembalap baru untuk proyek M1 mereka, dengan Franco Morbidelli yang saat ini menjadi rekan setim Martin diyakini tidak ingin kembali ke Yamaha setelah hengkang akhir musim lalu.
Namun, mantan pembalap Pramac Jack Miller, yang kehilangan kursinya di KTM, dapat menjadi salah satu kandidat untuk memimpin proyek baru tersebut.
Sementara itu, Morbidelli berpotensi menggantikan sesama pembalap Akademi VR46 Marco Bezzecchi di VR46, setelah Bez mengamankan kursi pabrikan Aprilia untuk 2025.
