Beranda MotoGP Martin Akui Keunggulan Bagnaia yang Dominan di MotoGP Belanda

Martin Akui Keunggulan Bagnaia yang Dominan di MotoGP Belanda

20
0

Dalam MotoGP Belanda, Jorge Martin dari Pramac Ducati menjadi satu-satunya pembalap yang mampu memberikan perlawanan berarti bagi Francesco Bagnaia.

Meski mendapat penalti grid tiga posisi karena melaju lambat di kualifikasi, Martin mampu merangsek dari posisi kelima ke kedua pada lap pembuka. Namun, saat itu Bagnaia sudah menciptakan jarak lebih dari setengah detik sebelum Martin menyalip Maverick Vinales.

"Ini adalah akhir pekan yang sulit, setidaknya pada hari Jumat dan Sabtu pagi untuk membalikkan keadaan," ujar Martin.

"Podium kemarin, perasaannya tidak fantastis, tetapi saya tidak punya alasan dan selamat untuk Pecco," lanjut Martin.

"Dia berada di level lain. Saya merasa sempurna dan seperti sedang membalap dengan sangat baik. Saya melihat catatan waktu dan itu luar biasa seberapa cepat kami melaju," kata Martin.

"Tetap saja dia menarik selisih beberapa persepuluh waktu setiap lap. Saya senang dan saya merasa banyak meningkatkan gaya dan perasaan saya selama akhir pekan," tambahnya.

"Itu tidak cukup, tetapi saya senang dengan podium ke-50 saya dalam karier," tegas Martin.

Martin memang mendapat penalti tiga posisi karena melaju lambat, namun ia percaya Bagnaia terlalu tangguh terlepas dari apakah ia memulai dari posisi kedua atau kelima.

"Saya tidak berpikir begitu. Saya tidak berpikir saya memiliki kesempatan sepanjang akhir pekan untuk menjadi yang pertama," kata Martin. "Di kualifikasi saya hampir berhasil dan mungkin saya bisa meningkat sedikit, tetapi dalam balapan itu tidak mungkin," tuturnya.

"Pecco berada di level yang berbeda. Mungkin saya akan mencoba melakukan manuver di awal, tetapi tidak masuk akal untuk membicarakan hal ini," pungkas Martin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini